Berita Medan

Pencegahan Stunting di Desa Sena, Berikut Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan

Mahasiswa dan remaja yang sudah dilatih dilibatkan dan terjadi kolaborasi antar remaja dengan mahasiswa yang saling menguatkan

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Sosialisasi pencegahan stunting di Desa Sena kepada 30 ibu-ibu, dengan memberikan pengetahuan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Institut Kesehatan Helvetia melanjutkan program pencegahan stunting di Desa Sena dengan memberikan pengetahuan seberapa penting 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Jumat (29/12/2023).

Pencegahan stunting dilakukan melalui pelatihan kepada 30 ibu, bertajuk Inovasi Pendidikan Keluarga Sadar 1000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Media Sosial pada Pasangan Usia Subur di Desa Sena.

Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dikordinir oleh Roni Gunawan sebagai ketua tim pengabdian yang mendapatkan dana hibah dari Ditjen Dikti Kemdikbud Ristek melalui program DRTPM tahun 2023. Selain itu didukung oleh anggota tim Ns.Lutfhiani, dan Sudana F Pasaribu.

Roni Gunawan selaku Ketua Tim Pengabdian menyampaikan, pengabdian di Desa Sena ini terdiri atas kegiatan yang berorientasi pada pencegahan stunting, salah satunya adalah pelatihan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam pencegahan stunting.

"Kegiatan ini juga melibatkan remaja yang sudah dilatih dan mendampingi secara digital, kemudia mengajak ibu-ibu usia subur di wilayahnya untuk mengikut kegiatan ini," ujar Roni.

Mahasiswa dan remaja yang sudah dilatih dilibatkan dan terjadi kolaborasi antar remaja dengan mahasiswa yang saling menguatkan dalam upaya promosi 1000 HPK yang akan dijalankan di Desa Sena.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 hari yang menyajikan materi-materi yang relevan dalam mendukung upaya promosi 1000 HPK.

Materi awal disampaikan oleh mahasiswa program terkait apa itu stunting dan bahayanya bagi kehidupan bangsa.

Kemudian materi berikutnya disampaikan oleh Bd. Novya Ramini, S.Tr, M.Kes menyajikan materi tentang Kesehatan reproduksi, gizi dalam 1000 HPK dan kaitannya dalam pencegahan stunting.

"Setelah kegiatan ini ibu-ibu yang sudah tergabung dalam grup media sosial diharapkan dapat mengajak ibu lainnya untuk bergabung dan bertanya langsung terkait 1000 HPK dan stunting," jelasnya.

Dalam pemaparan narasumber menyampaikan 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa selama 270 hari dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun.

1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai sejak sembilan bulan dalam kandungan (9x30 hari) = 270 hari, tahun pertama kelahiran (365 hari), dan tahun kedua kelahiran (365). Tahap ketiga tersebut disebut 1000 hari awal kehidupan.

1000 Hari Pertama Kehidupan sangat penting karena seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat.

Perkembangan yang dimulai adalah kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolik, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, dan kematangan sistem imun. 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat penting karena ini adalah periode emas dan tidak bisa terulang.

Asupan Nutrisi yang seimbang

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved