Covid 19
Covid-19 Kembali Meningkat, RS Adam Malik Medan Merawat 7 Pasien di Ruang Isolasi
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara, memberikan perawatan intensif terhadap tujuh pasien COVID-19 di ruang isolasi.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara, memberikan perawatan intensif terhadap tujuh pasien COVID-19 di ruang isolasi.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan saat ini yang rawat inap bertotal 7 orang dinyatakan positif COVID-19, di antaranya 4 orang berjenis kelamin pria mulai dari usia 39 tahun sampai dengan 72 tahun.
Dia menjelaskan, dari 7 pasien tersebut masuk rumah sakit dan dinyatakan positif mulai 10 Desember 2023 sampai dengan hari ini 27 Desember 2023 dengan memiliki COVID-19 derajat ringan sampai berat.
"Saat ini dirawat 7 orang, 6 positif dan 1 orang suspek. Dirawat ICU 2 orang dan rawat non ICU 5 orang," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (27/12/202).
Menjelang akhir tahun, dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan penyebaran covid-19.
Dari hal itu Rosario mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dan memakai masker.
"Sebaiknya tetap jaga kesehatan, gunakan masker apabila sedang tidak sehat, apabila sedang berada di tempat umum atau transportasi umum yg crowded, dan jangan lupa disiplin cuci tangan," imbaunya.
RSUP Adam Malik juga tetap melakukan pelayanan siap sedia pada libur natal dan tahun baru 2023, karena rumah sakit ini merupakan rujukan COVID-19 terutama dengan gejala berat yang dialami pasien.
”Kami sudah siaga mulai dari sumber daya manusia (SDM) sampai dengan sarana prasarana,” pungkasnya.
Laporan WHO mencatat peningkatan kasus perawatan ICU di Indonesia sebesar 500 persen, meskipun angka ini masih relatif rendah dengan mencapai 18 kasus. Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia salah satunya adalah penurunan imunitas populasi secara umum akibat rendahnya tingkat penularan ilmiah di lapangan.
Selain itu, lamanya jarak waktu dari vaksinasi terakhir dan meningkatnya perjalanan masyarakat menjelang akhir tahun juga diidentifikasi sebagai faktor peningkatan.
(cr26/tribun-medan.com)
RSUP Adam Malik
Rosario Dorothy Simanjuntak
Covid 19 kembali naik di Indonesia
Update Covid 19 di Medan
| 18 Orang Meninggal dalam Seminggu, Kasus Covid-19 Meningkat di Jakarta |
|
|---|
| Pemkab Toba Klaim Covid-19 Masih Ada 4 Kasus, Cakupan Vaksinasi Booster Masih Minim |
|
|---|
| Covid-19 Sudah Landai, RSU Kabanjahe Tetap Siagakan Kamar Isolasi |
|
|---|
| Kasus Covid-19 Meningkat di Medan, Bobby Nasution Minta Terapkan PPKM Mikro dan OTG Lakukan Isoter |
|
|---|
| UPDATE COVID-19: Kasus Melonjak, Hari Ini di Kota Medan Tembus 30 Kasus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ada-2-bayi-terjangkit-virus-corona-di-indonesia-yang-tertular-dari-orangtuanya-sudah-banyak-sembuh.jpg)