Covid 19
Pemkab Toba Klaim Covid-19 Masih Ada 4 Kasus, Cakupan Vaksinasi Booster Masih Minim
Pemkab Toba mengkalim kasus Covid-19 saat ini masih ada 4 kasus. Cakupan vaksinasi booster masih minim
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA - Pemkab Toba mengklaim saat ini Covid-19 masih ada sebanyak 4 kasus.
Menurut Plt Kadis Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon Butarbutar, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pihaknya terus mendorong masyarakat Kabupaten Toba untuk menerima vaksin.
Berdasarkan data terakhir pada Sabtu (30/7/2022), cakupan vaksinasi dosis primer (pertama dan kedua) berada di atas 75 persen.
Sementara, cakupan vaksinasi pada dosis lanjutan (booster) masih berada di bawah angka 50 persen.
"Cakupan vaksinasi di Kabupaten Toba, antara lain dosis pertama berada di angka 89,64 persem. Dosis kedua berada pada angka 82,77 persen," ujar Sesmon Butarbutar, Minggu (30/7/2022).
"Pada dosis lanjutan (booster) berada pada angka 49,34 persen atau berada di bawah 50 persen," sambungnya.
Secara detail, ia menyampaikan persentase penerima vaksin di Kabupaten Toba ada 6 kategori penerima vaksin.
Adapun enam kategori iyu yakni SDM Kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat umum, remaja dan anak-anak.
"Penerima vaksin bagi SDM Kesehatan, vaksin dosis primer dan lanjutan sudah berada di atas 90 persen," terangnya.
"Untuk lansia, vaksin dosis primer sudah berada di atas 75 persen. Sementara, dosis booster berada di angka 52,39 persen. Bagi petugas publik, vaksin dosis primer dan booster sudah berada di atas 90 persen," sambungnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan cakupan vaksinasi bagi petugas publik dan masyarakat umum.
"Bagi petugas publik, penerima dosis primer dan booster sudah berada di atas 90 persen. Sementara bagi masyarakat umum, dosis primer dan booster masih berada di bawah 75 persen," tuturnya.
Bagi remaja, cakupan dosis primer sudah berada di atas 90 persen.
Sementara dosis booster masih berada di bawah 10 persen.
"Bagi anak-anak, cakupan vaksin dosis primer sudah berada di atas 90 persen. Sementara dosis booster belum ada," terangnya.
"Mohon bantuan dari kita semua lintas sektoral untuk mengedukasi dan mengarahkan masyarakat Toba untuk wajib vaksinasi Covid-19 dosis primer dan booster," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/wanita-cantik-divaksin-polres-karo.jpg)