Banjir di Medan

PULUHAN Rumah Warga Terendam Banjir, Kepala BPBD Medan : Air Gunung Turun Ditambah Hujan Deras

Sementara orang dewasa terlihat bergotong royong membersihkan rumahnya dan masjid yang masih terendam banjir. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah anak-anak di Kampung Aur sedang bermain air saat rumahnya terendam banjir, Senin (25/12/2023).  Banjir ini disebabkan tingginya  intesitas air hujan yang tak berhenti sejak Sabtu malam dan turunnya air dari gunung. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Hujan deras guyur Kota Medan sejak kemarin pagi hingga malam hati  membuat sejumlah jalan dan rumah warga terendam banjir, Minggu (24/12/2023).

Bahkan, hingga hari ini, Senin (25/12/2023), banjir belum juga surut.

Amatan Tribun Medan, kondisi Kampung Aur Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun masih terendam banjir dengan ketinggian hingga sebetis orang dewasa. 

Banyak anak-anak Kampung Aur yang bermain air.

Sementara orang dewasa terlihat bergotong royong membersihkan rumahnya dan masjid yang masih terendam banjir. 

Terlihat juga ada satu perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan yang digunakan.

Menurut  Reza, warga sekitar, banjir ini sudah mulai surut sejak subuh tadi. 

Sebelumnya banjir ini sudah sepinggang orang dewasa.

Diterangkan Reza, malam tadi pihak BPBD mengerahkan dua perahu karet untuk evakuasi warga yang tinggal di pinggir sungai.

"Karena sudah sepinggang orang dewasa tadi malam. Sebenarnya hujan kan sudah terjadi sejak Minggu malam. Itu sudah mulai banjir tapi surut. Nah hari Minggunya hujan deras gak berhenti-henti kan makanya kami minta evakuasi. Nah subuh tadi karena sudah agak surut kami minta kembali ke rumah biar bisa dibersihkan," terangnya.

 Banjir yang masuk ke rumah warga membawa lumpur, sehingga perlu ekstra dalam membersihkannya.

"Memang tahun ini kalau banjir selalu bawa lumpur. Beda dari tahun sebelumnya," jelasnya. 

Mengingat kerap kali banjir, dikatakan Reza pihaknya tak berharap banyak pada pemerintah. 

"Mau berharap apa ya, karena sudah keseringan. Rumah kita juga dekat sungai. Jadi nikmatin saja," ucapnya. 

Banjir juga merendam puluhan rumah yang berada di Jalan Brigjend Katamso,Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved