Tribun Wiki

Mengenal Tradisi Kandang Natal dalam Perayaan Natal Bagi Umat Katolik

Umat Katolik mengenal sebuah tradisi bernama kandang Natal. Dimana tradisi ini mengingatkan kembali pada kelahiran Yesus Kristus

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Kandang Natal yang ada di areal Gereja Katolik Santo Yosef Balige pada saat malam Natal, Minggu (24/12/2023) malam. Kandang Natal tersebut dihiasi lampu. 

Pada masa Natal, kandang Natal diciptakan dan dikeluarkan di rumah-rumah, gereja, dan taman-taman oleh orang-orang Katolik, dan juga Protestan.

Untuk masa Natal, dua perhiasan kandang Natal dipamerkan di Vatikan.

Yang pertama diletakkan di dalam Basilika Vatikan.

Yang kedua ditempatkan di Piazza San Pietro di depan pohon Natal, yang diciptakan oleh Santo Vincent Pallotti.

Meskipun Santo Fransiskus Assisi dianggap sebagai pencipta kandang Natal dalam tiga dimensi, sebelumnya sudah ada gambar-gambar dan lukisan-lukisan tentang hal ini.

Tradisi ini dibawa ke Spanyol dari Napoli pada masa pemerintahan Charles III dari Spanyol.

Di Provence, di Prancis Selatan, suasana kelahiran Yesus kadang-kadang dibuat dengan ratusan patung kecil dari tanah liat yang dicat, yang disebut santons.

Mereka mewakili semua pekerjaan dan profesi tradisional dari Provence lama.

Karena nilai budayanya, santons sering dikoleksi sebagai benda-benda seni atau kerajinan tangan, meskipun misalnya mereka tidak digunakan di palungan.

Di Meksiko dan bagian-bagian tertentu di Amerika Tengah, ada tradisi untuk membangun kandang Natal pada 16 Desember, hari pertama dari La Posada.

Di Kolombia hiasan Natal, termasuk pesebre dan the pohon Natal, dipasang pada 8 Desember, hari raya yang dikenal sebagai dia de las velitas (hari lilin).

Menurut tradisi, kandang Natal ini sedikit demi sedikit ditambahkan hari demi hari.

Bayi Yesus baru diletakkan di tempatnya pada 24 Desember dan pada hari-hari berikutnya diletakkanlah para gembala.

Orang majus baru ditambahkan ke kandang Natal ini pada 6 Januari, pada Hari Raya Epifani.

Kandang Natal ini baru dibongkar pada 2 Februari, yaitu hari Candlemas, yang menandai berakhirnya musim Epifani. (cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved