PPPK Deli Serdang

KABAR GEMBIRA 531 Guru di Deli Serdang Dinyatakan Lulus PPPK, Guru SD Elsa Surbakti Bahagia

Sebanyak 531 orang tenaga guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PP

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
HO/TribunMedan
Para guru yang lulus PPPK di Kabupaten Deli Serdang berfoto bersama dengan Dinas Pendidikan dan BKPSDM beberapa waktu lalu. 

 TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Sebanyak 531 orang tenaga guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Nama-nama mereka yang lulus sudah diumumkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deli Serdang Jumat, (22/12/2023).

Dalam seleksi ini tidak ada peserta yang dinyatakan tidak lulus.

Informasi yang dihimpun seluruh pelamar dinyatakan lulus karena memang tidak ada lagi ujian tertulis. Para peserta hanya melengkapi berkas administrasi. Hal ini lantaran sebelumnya mereka-mereka yang lulus sudah berstatus sebagai peserta yang memang sudah memenuhi passing grade dalam seleksi PPPK tahun 2021.

"Semua yang ikut dan melengkapi berkas lulus semua. Total ada 531 orang semuanya mereka. Kemarin sore sudah kita umumkan di website," ujar Sekretaris BKPSDM Deli Serdang, Aidil Sarjono Sabtu, (23/12/2023).

Rasa senang atas kelulusan ini salah satunya dirasakan oleh Elsa Surbakti.

Ia merupakan guru SD swasta Singosari di Kecamatan Deli Tua.

Ia mengaku sangat bersyukur atas kelulusan ini.

"Rasanya itu bang nano-nano (bercampur aduk). Sedih bahagia, ya nangis jugalah bang. Karena perjuangan kami dua tahun juga," kata Elsa ketika diwawancarai.

Elsa dan guru-guru lain sempat mendatangi kantor Bupati Deli Serdang pada tahun 2022. Saat itu mereka yang terbentuk dalam paguyuban Guru Lulus Passing Grade (GLPG) PPPK 2021 datang dan mendesak agar Pemkab kembali mengadakan pengadaan PPPK khususnya untuk mereka yang sudah lulus passing grade.

Perjuangan mereka baru dipenuhi tahun 2023 dengan dibukanya pengadaan PPPK.

"Awal kami berjuang itu buat status dulu di facebook. Kita tulis siapa guru yang lulus passing grade itulah kemudian muncul teman lain dan saling bertukaran telepon. Kemudian kami sama-sama kumpul di Cadika Lubuk Pakam dan saya jadi Ketua GLPG," ucap Elsa.

Elsa bercerita awal mula menjadi seorang guru pada tahun 2007.

Alumni Biologi Unimed ini mengaku saat itu hanya bergaji 300 ribu perbulan.

Ia menyebut tidak pernah mengajar di sekolah negeri termasuk sampai sekarang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved