Berita Seleb

Kisah Wanita Kehilangan Gelang Emas Rp 28 Juta, Beruntung Pencuri Kembalikan Setelah Didoakan Ustaz

Wanita bernama Norhazwani Che Wahid mengatakan gelang emas adiknya hilang lima bulan lalu saat mereka pulang dari toko

Mstar
Wanita tersebut baru menyadari gelang itu tidak ada di ransel yang dibawanya setelah mereka pulang ke Kuala Nerus. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah wanita kehilangan gelang emas senilai Rp 28 juta alias RM 8500 setelah dicuri viral.

Lantaran sang pencuri tiba tiba mengembalikan setelah didoakan seorang ustaz.

Wanita bernama Norhazwani Che Wahid mengatakan gelang emas adiknya hilang lima bulan lalu saat mereka pulang dari toko aksesoris mobil di Terengganu.

Adiknya baru menyadari gelang itu tidak ada di ransel yang dibawanya setelah mereka pulang ke Kuala Nerus.

“Adikku baru sadar kalau gelangnya hilang saat dia membeli makanan di warung dekat rumah. Ketika hendak mengambil uang dari tas, dia tersadar gelangnya hilang".

“Aku bilang mungkin jatuh tapi katanya tidak mungkin karena semua barang lainnya masih ada. Jadi kami coba mengingat-ingat
semua tempat kami berhenti".

“Sebelum menghilang, kami mampir ke tempat pameran untuk mengambil mobil baru yang dibeli adikku. Lalu kami berempat pergi ke toko aksesoris bersama ibu dan sepupuku,” jelas wanita yang akrab disapa Wani.

Wanita tersebut baru menyadari gelang itu tidak ada di ransel yang dibawanya setelah mereka pulang ke Kuala Nerus.
Wanita tersebut baru menyadari gelang itu tidak ada di ransel yang dibawanya setelah mereka pulang ke Kuala Nerus. (Mstar)

Wani mengatakan bahwa adiknya meninggalkan tas saat pegawai di tempat itu mengganti aksesoris mobil barunya.

Menurut anak sulung dari empat bersaudara itu, gelang seberat 34,33 gram itu bernilai RM8.500 saat dibeli.

Dan itu merupakan hadiah dari orang tuanya.

Berbagai upaya dilakukan Wani dan anggota keluarganya namun gelang tersebut tidak dapat ditemukan dan akhirnya adiknya menyerah.

“Saat berada di dekat toko aksesoris, adikku turun dari mobil. Dia meninggalkan tas di dalam mobil dan itulah terakhir kali dia melihat gelang itu".

"Jadi kami curiga orang terdekat yang mengambilnya. Segala upaya telah kami lakukan. Kami juga telah meminta bantuan tahfiz dan ustaz untuk menunaikan sholat".

“Tetapi baru-baru ini, adikku hampir lima kali memimpikan wajah orang yang sama yang mungkin mengambil gelang itu. Memang kami merasa gelang itu sangat dekat sehingga membuat kami berdoa selama 18 hari berturut-turut,” jelasnya.

Pada hari Rabu, keluarganya dikejutkan dengan adanya bungkusan plastik hitam yang diletakkan di sepeda motor ayahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved