Berita Viral

Malang Nasib Ustazah di Lombok Timur, Dirudapaksa Pemilik Ponpes saat Antar Obat Kuat Pesanan Pelaku

Pondok pesanteren ini diketahui beralamat di Kecamatan Sakra, Lombok Timur, dan pemiliknya berinisial MY yang berusia 29 tahun.

|
Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Ustazah di Lombok Timur dirudapaksa Pimpinan Ponpes 

Korban mengaku sempat berontak tetapi tubuhnya dilempar ke lantai.

"Korban tetap berontak dan mengingatkan terduga pelaku untuk tidak berbuat macam-macam, dan mengatakan mereka sudah sama-sama punya anak dan pasangan sah.

"Namun terduga pelaku tetap tidak mendengar dan mendorong korban hingga jatuh di lantai," tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, korban pulang dengan kondisi badan gemetar dan menangis.

Korban sempat terjatuh dari sepeda motor akibat trauma.

Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke suaminya yang berada di Malaysia.

Di sisi lain pelaku sebelumnya meminta agar perbuatannya dirahasiakan dengan mengimingi korban uang Rp5 juta.

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Taput Bentuk Tim Urai

"Suami korban tidak terima dengan perlakuan terduga pelaku, dan meminta kepada istinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," lanjut Nikolas.

Korban sempat menjadi guru di Ponpes milik terduga pelaku dan sempat pacaran saat masih sama-sama bujang.

Nikolas mengatakan korban mengaku sering diganggu dan diajak menjalin hubungan kembali oleh pelaku.

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved