Kisah Pilu Bidan Rosmalina Sebelum Tewas Kecelakaan, Keluarga Sempat Hiasi Rumah Sambut Natal

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu di balik laka lantas yang menewaskan empat orang sekeluarga di jalan tol Medan-Tebingtinggi.

Sebelum terjadi kecelakaan di jalur jalan tol Lubukpakam, Bidan Rosmalina Pasaribu bersama keluarga sempat menghiasi rumah dengan pernak-pernik natal.

Rosmalina Pasaribu bersama suami, anak dan mertuanya meninggal dalam kecelakaan di jalur tol Km 47+500, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang Selasa, (19/12/2023).

Kecelakaan maut tersebut terjadi sepulang mereka melakukan perjalanan menggunakan mobil Innova dari Medan.

Sebelumnya Bidan Rosmalina Pasaribu telah menyelesaikan program pendidikan S-1 dan diwisuda Sdi salah satu kampus kesehatan di Kota Medan.

Sepulang dari Medan mereka mengalami kecelakaan di Lubukpakam.

Rosmalina selama ini berdinas di UPT Puskesmas Bandar Huluan.

Keluarga tersebut ternyata sempat menyiapkan pernak-pernik Natal sebelum perjalanan tersebut membawa maut bagi mereka. 

Baca juga: Tanggapan Mahfud MD Kenapa Pengungsi Rohingya Bisa Dapat KTP Medan yang Dipalsukan Oknum

Adapun kediaman korban Henry Adi Tindaon (35) yang berlokasi di Kompleks Perumahan Karyawan RSU Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun tampak sepi.

Tak seorang pun terlihat di sekitar rumah yang berada di sisi gereja tersebut. 

Dari rumah Henry, tampak ornamen khas Natal ia pasang di pintu depan dan barangkali sudah ia siapkan untuk merayakan Natal bulan Desember ini. 

"Iya, di samping gereja ini lah dia tinggal," tutur Satpam RS Laras kepada wartawan Rabu (20/12/2023) siang. 

Upaya menggali sosok Hendry Adi Tindaon yang meninggal bersama istri dan seorang anaknya cukup sulit lantaran tak seorang pun bisa ditemui di sekitaran rumah Hendry.

Ada pun rumah tetangga sekitar menutup pintu lantaran masih melakukan pekerjaan ke perkebunan.