CdM Meeting PON 2024 Bahas Kesiapan Tuan Rumah
Seluruh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi di Indonesia mengadakan Chef de Mission (CdM) meeting pertama persiapan PON.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seluruh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi di Indonesia mengadakan Chef de Mission (CdM) meeting pertama persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. CdM yang digelar di Sumatera Utara ini membahas persiapan tuan rumah mulai dari Akomodasi, Fasilitas, Transportasi, hingga Konsumsi.
Kegiatan CdM yang dihadiri seluruh KONI provinsi di Indonesia ini sebagai langkah koordinasi antara panitia penyelenggara dengan kontingen terkait fasilitas yang ada di Sumut. Persiapan ini menjadi masukan bagi seluruh kontingen peserta PON agar jauh- jauh hari bisa memetakan kebutuhan masing-masing provinsi.
Wakil I Ketua KONI Pusat, Suwarno mengungkapkan ini merupakan tahap awal yang menjadi permulaan koordinasi antara panitia dengan peserta dari seluruh provinsi.
“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk rangkaian persiapan menuju ke PON sesungguhnya dan tahapan-tahapan itu harus dilewati. Karena dua provinsi (tuan rumah), makanya sesuatu yang sifatnya harus dikoordinasikan lebih tajam,” kata Suwarno dalam keterangan persnya yang diterima Tribun Medan, Rabu (20/12/2023).
Ia berharap melalui CdM meeting ini bisa melahirkan persepsi bersama terkait kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana yang harus sesuai dengan standar pelaksanan PON.
“Misalnya, fasilitas yang harus sebanding yang dimiliki Aceh dan Sumut. Apakah itu hotel, trasportasi, konsumsi dan sebagainya. Ini berpedoman pada standarisasi yang ditentukan oleh organisasi khusus pelaksaan PON,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Suwarno, pihaknya dapat memastikan pelaksanaan PON di Aceh-Sumut tetap berlangsung mulai 8-20 September 2024. Pasalnya hal-hal yang bersifat urgensi seperti penentuan logo, maskot, dan tagline juga telah rampung. Hanya melaraskan proses pengadaan medali, obor, dan teknis lainnya.
Baca juga: Paralimpik 2024 di Perancis, NPC Sumut Loloskan Dua Atlet
“Melalui CdM ini kita berharap sebagai pengingat karena setelah ini masih banyak yang harus dikerjakan dan proses penyelesaian kesiapan. Mulai dari proses pemetaan akomodasi, pelayanan transportasi, tentang pelayanan konumsi kesehatan, dan lainnya,” ujarnya
Diketahui pada PON 2024 nanti, Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 528 nomor. Di mana ada sebanyak 5.913 atlet dan 29.58 offisial yang akan hadir mengikuti pertandingan di Sumut yang akan digelar di 8 kabupaten dan kota yang menjadi lokasi pertandingan. (cr29/tribun-Medan.com)
| Sosok Suharto AD Legenda Sepak Bola Sumatera Utara di Mata Keluarga dan Jejak Gemilangnya |
|
|---|
| Gubsu Sebut Bonus Sudah Dicairkan, Atlet PON Sumut Sebut Belum Menerima Bonus hingga Hari Ini |
|
|---|
| Akhirnya Atlet Asal Toba Dapatkan Hadiah Uang Tunai dari Pemkab setelah Berprestasi di PON Sumut |
|
|---|
| 3 Bulan Bonus Atlet PON Sumut Belum Cair, Sampai Ada yang Pinjam Sana Sini |
|
|---|
| Temui Menpora, Agus Fatoni Janji PON Sumut Tanpa Utang, Surati BPKP untuk Review |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/CDM-PON.jpg)