Medan Terkini
Baru Resmi Menjabat, Kapolrestabes Blak-blakan Perlu Sosok Batman Tumpas Maraknya Kejahatan di Medan
Maraknya aksi kriminal di Kota Medan, menjadi PR bagi Kapolrestabes Medan yang Baru, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Maraknya aksi kriminal di Kota Medan, menjadi PR bagi Kapolrestabes Medan yang Baru, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun.
Dalam acara pisah sambutnya, dengan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda di Hotel Grand Mercure, Medan, pada Selasa (19/12/2023) malam.
Teddy menyampaikan, beberapa PR yang akan dituntaskannya terkait aksi kriminalitas yang semakin merajalela di Kota Medan.
Menurutnya, marak dan tingginya aksi kejahatan di Kota Medan sudah seperti di Gotham City dan perlu adanya sosok 'Batman' yang bisa menumpasnya para penjahat.
"Memang kami kemarin di arahkan bapak Kapolda untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jadi beliau datang ke sini, tugasnya bagaimana untuk bisa menghilangkan image 'ini Medan bung'," kata Teddy saat berpidato.
"Bahasa 'ini Medan bung' ini bahasa negatif seolah-olah di Medan, ini kata beliau seperti Kota Gotham, jadi kata Gotham itu harus ada kata Batman nya di situ," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya, tidak boleh ada lagi bahasa 'Begal' lantaran bisa membuat image Kota Medan semakin dianggap menyeramkan.
"Kadang kita miris kalau datang ke Medan ini, yang viral-viral itu membuat orang datang ke Medan seram, ada bahasa begal," sebutnya.
"Pak Kapolda tidak menginginkan bahasa begal, yang ada pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor,"
"Itu jadi bahasanya, kalau begal itu kesannya seperti kita tidak bisa menangani masalah Begal," sambungnya.
Katanya, ini merupakan arahan dari Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi untuk membuat kesan positif di tengah masyarakat.
"Sehingga investor kalau datang ke Medan ini, tidak ada rasa kekhawatiran seperti viral misalnya ilang ban mobil di tempat-tempat tertentu," ucapnya.
"Ada pintu besi bisa berjalan, saya lihatnya miris ternyata memang ada maling siang-siang bisa diangkatnya pagar itu dengan becak," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Dirkrimsus Polda Sumut ini juga menyampaikan, selain aksi kriminalitas ia juga menargetkan akan menumpas peredaran narkoba di Kota Medan.
"Target kami pertama masalah narkoba, jadi narkoba ini memang kita harus saling bekerja sama, karena narkoba ini tidak ada habisnya," bebernya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolrestabes-Medan-Kombes-Pol-Teddy-Jhon-Sahala-Marbun.jpg)