Alasan Candu Tingkat Tinggi, Pengacara Ajukan Ammar Zoni Direhab Saja, Takut Kejang di Penjara

TRIBUN-MEDAN.com - Ammar Zoni terus menjadi perhatian karena kasus penyalahgunaan narkoba yang dialaminya.

Hal tersebut karena Ammar Zoni sudah tiga kali ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Bahkan kini, Ammar Zoni kembali mengajukan rehabilitasi atas kasusnya tersebut.

Seperti diketahui, penasihat hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, mengajukan rehabilitasi karena khawatir dengan kondisi kliennya.

Hal itu tidak terlepas dari status Ammar Zoni yang kini sudah tiga kali terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

"Kami khawatir Ammar ini sudah adiksi, kecanduannya tinggi, karena sudah tiga kali, begitu keluar langsung (kecanduan) lagi," ucap Jon kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, Jon juga khawatir pelayanan kesehatan untuk Ammar Zoni kurang memadai jika ditahan.

"Kalau orang sudah adiksi ini kan kalau analisa kami, tingkat (kecanduannya) tinggi juga. Kalau di penjara kan untuk medis kurang," ucap Jon.

"Nanti kalau terjadi apa-apa, misalnya dia (Ammar Zoni) pingsan, kejang-kejang (sulit ditangani). Ya banyak lah faktor lain yang perlu diselamatkan juga," kata dia melanjutkan.

Oleh sebab itu, pihak Ammar Zoni kembali mengajukan permohonan rehabilitasi kepada negara.

Surat pengajuan rehabilitasi itu ditujukan kepada Kapolres Metro Jakarta Barat casu quo atau cq (yang lebih spesifik lagi) Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Permohonan rehabilitasi itu juga ditembuskan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Deputi Rehabilitasi BNN.

"Kami sebagai penasehat hukum sudah mengajukan hari Senin kemarin. Namanya asesmen medis, tim asesmen terpadu (TAT), itu sudah diterima," jelas dia.

Sudah tiga kali, artis peran Ammar Zoni ditangkap karena mengonsumsi sabu.

Terbaru, polisi menangkap Ammar usai memakai barang haram tersebut, Selasa (12/12/2023).