Kepala Puskesmas Dituding Pungli
Ini Isi Lengkap Mosi Tidak Percaya pada Kepala Puskesmas dr Andriana Sinurat yang Dituding Arogan
Kekisruhan tengah melanda Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sei Mencirim yang berdomisili di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sehingga yang lainnya bisa ikut-ikutan.
Ia mengaku tidak semuanya juga yang tanda-tangan mau sukarela memberikan tandatangan.
Disebut ada yang yang mengaku dalam tekanan (pegawai lain).
"Pegawai Puskesmas total ada 74 termasuk saya. Ada juga itu yang d ibawah tekanan (di antara 63 orang yang buat petisi tidak suka kepemimpinannya). Ada yang ke ruangan saya bilang awalnya itu tidak ada kepala suratnya makanya ada yang tanda tangan. Saya nggak pernah berkata kasar tapi saya keras karena saya orang Batak," sebut dr Andriana.
Ia menggap wajar kalau dirinya keras sama anggota.
Sebab ia juga punya target dari Kepala Dinas untuk membuat Puskesmasnya lebih baik.
Apabila sekali, dua kali hingga tiga kali anggotanya juga belum berubah, menurutnya wajar kalau ia keras dalam memberikan arahan.
"Saya sudah dipanggil dinas dan sudah ngadap sama Kadis. Kalau Pak Kadis soal disiplin, tegas dan pasti ditegakkan (sisinggung pungli) hahahaha. Saya bingung saya nggak ada terima apapun," ucapnya.
Perempuan yang baru pertama kali jadi Kepala Puskesmas ini menjelaskan Kadis Kesehatan juga sudah sempat turun ke Puskesmasnya.
Saat itu ditanyai satu per satu siapa yang merasa dipungli.
Namun ketika ditanyai tidak ada yang mengaku dan mengangkat tangan.
Disebut hanya disebut ada pegawai yang mengatakan ia berkata kasar.
"Pas ditanya Pak Kadis diamnya mereka. Ditanya apa arogannya dan apa cakap kotornya?. Ada mukul? Diam mereka," katanya.
(dra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Puskesmas-dr-Andriana-Gelda-Sinurat_Puskesmas-Sei-Mencirim_.jpg)