Peringatan Hari Ibu ke-95 Pemprov Sumut, Nuraini Bagikan Kisah Suka Duka Besarkan 10 Anak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu berusia 80 tahun, Nuraini, menceritakan pengalamannya sebagai ibu dari 10 anak dalam peringatan Hari Ibu ke-95 yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

Nuraini menuturkan, membesarkan 10 anak bukanlah hal yang mudah terlebih tuntutan ekonomi yang ia hadapi.

"Ayah saya seorang penjahit, sementara ibu penjual mie keliling. Saya bersaudara, abang saya ada yang jadi profesor, sarjana. Dari ibu dan ayah saya belajar ketekunan dan kesabaran, percaya bahwa Allah pasti beri ganjaran dari keyakinan kita," ujar Nuraini di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (18/12/2023).

Dikatakannya, berbekal didikan dari kedua orangtuanya, kemudian dia adopsi untuk mendidik kesepuluh anaknya hingga menjadi sukses.

"Saat ini anak saya sepuluh. Ada yang sudah jadi doktor, profesor, dan sarjana. Mungkin, ada yang bertanya bagaimana mendidik 10 anak sampai seperti itu?" katanya.

Nuraini mengatakan anak adalah harapan dan amanah. Dia berpesan agar mendidik anak dengan hati nurani, jangan dengan kepura-puraan atau sandiwara.

"Didiklah anak dengan menanamkan ilmu agama. Karena itu yang akan membawa mereka ke jalan yang benar. Ilmu tanpa keimanan akan sulit," ujarnya.

Dikatakan Nuraini, komunikasi dan silaturahmi juga harus selalu dijaga dan diajarkan kepada anak-anak.

"Ajak anak untuk selalu silaturahmi. Untuk para istri, ingatlah bahwa surgamu ada pada suami dan mertuamu. Mudah-mudahan dengan ridho Allah SWT membantu kita dalam mendidik anak-anak agar menjadi soleh dan soleha," pungkasnya.

Pada acara tersebut, Pj Gubernur Sumut Hassanudin bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berhasil meraih prestasi di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sejumlah kabupaten/kota yang menerima penghargaan yakni Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Deliserdang, Labuhanbatu, Serdangbedagai (Sergai), Labuhanbatu Utara (Labura), Pakpak Bharat, Dairi, Batubara, Kota Tanjungbalai, Sibolga, Padangsidimpuan, Medan, Tebingtinggi, dan Gunungsitoli.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin terharu dan bangga saat mendengar cerita seorang ibu, Nuraini, yang mampu mendidik 10 orang anaknya menempuh pendidikan tinggi dan sukses. Kesepuluh anak Nuraini menjadi seorang profesor, dokter, dan sarjana.

"Saya rasa peran perempuan dan seorang ibu tadi sudah disampaikan oleh ibu Nuraini. Beliau bisa menjadi contoh untuk ibu-ibu dalam menjalankan perannya, mendidik kesepuluh anaknya menjadi sukses. Juga bagaimana perannya sebagai seorang isteri," ucapnya.

Ibu, kata Hassanudin, adalah sosok perempuan yang diberikan kodrat multitalenta. Perempuan di Sumut semakin terdidik dan berdaya, serta memperoleh kesempatan yang setara untuk menjalani beragam profesi sesuai pilihan masing-masing.

Di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri, kata Hassanudin, ada sekitar 10 organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin oleh perempuan. Bahkan, di layanan tempur TNI, Polda, bupati, walikota, parlemen, dan partai, perempuan juga sudah menempati posisi penting. Begitupula pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), banyak perempuan yang meluangkan waktunya untuk turut andil pada sektor itu.