Preman Manado
Nasib Bemo, Preman Paling Disegani di Manado Tewas Dibunuh Saudara, Tinggalkan 2 Anak Masih Balita
Bemo yang dikenal sebagai Panglima Wonasa ini tewas ditikam pada Minggu 17 Desember 2023 malam.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib Indra Matheos alias Bemo (37) preman yang disegani di Manado, Sulawesi Utara, tinggalkan dua anak yang masih balita.
Diketahui, Bemo tewas dibunuh oleh saudaranya Sendiri.
Bemo yang dikenal sebagai Panglima Wonasa ini tewas ditikam pada Minggu 17 Desember 2023 malam.
Pelaku kini sudah ditangkap Polresta Manado.
Baca juga: Matangkan Persiapan Menghadapi PON 2034, Tim Sepakbola Putra Sumut Try Out ke Jakarta
Bemo diketahui meninggalkan dua anaknya yang masih balita.
"Almarhum Bemo punya dua anak yang masih balita," ujar salah seorang keluarga saat ditemui Tribunmanado.co.id, Senin 18 Desember 2023 saat pemakaman.
"Dua anaknya itu kembar dan yang paling bungsu," ucapnya lagi.
Para tetangga juga tak menyangka kalau Bemo akan pergi secepat itu.
"Kami kaget. Tapi sangat berduka," kata dia.
Mereka berharap pelaku bisa dihukum maksimal.
"Harapannya bisa dihukum seberat-beratnya," ucap dia.
Baca juga: Sidak Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Modern dan Tradisional : Kota Siantar Aman
Bemo di Mata Anggota Polresta Manado
Indra Matheos (37) alias Bemo tidak hanya dikenal sebagai preman yang keluar masuk penjara.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan senang berbagi.
Hal ini juga yang dituturkan oleh anggota Polresta Manado.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bemo-Saat-di-Penjara.jpg)