Preman Manado
Bemo, Preman Manado Dibunuh Saudara Sendiri, Dikenal Tak Mempan Ditikam, Pernah Lolos dari Maut
Di mata keluarga dan teman-temannya, Bemo meninggalkan kesan yang baik hingga Ia akhirnya meninggal karena dibunuh oleh pria bernama Opal.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Indra Matheos (37) alias Bemo, preman asal Kelurahan Singkil, Manado tewas dibunuh oleh saudara sendiri.
Pria bernama Opal yang juga diketahui sebagai saudara Bemo, nekat membunuhnya.
Bemo dikenal warga setempat sebagai preman yang sadis, tapi baik hati.
Tewasnya Bemo menyisahkan luka yang mendalam bagi keluarga.
Selain sebagai seorang preman dengan berbagai kasus penikaman dan perkelahian, Bemo juga pernah selamat dari maut.
Di mata keluarga dan teman-temannya, Bemo meninggalkan kesan yang baik hingga Ia akhirnya meninggal karena dibunuh oleh pria bernama Opal.
Bemo pernah dikenal orang sebagai manusia tahan tikam.
Berikut ini adalah 5 fakta tentang Bemo, preman Manado yang dikenal baik hati.
1. Bemo dikenal sosok preman yang baik hati
Menurut pelayat yang datang ke rumah duka, Bemo adalah orang yang baik dan suka menolong sesama.
"Dia sangat baik pada semua orang, apalagi warga disini," ucapnya lagi.
Kepergian Bemo jelas menjadi kepedihan yang mendalam bukan hanya pihak keluarga, tapi juga bagi para pelayat.
2. Bemo dibunuh saudaranya
Bemo yang dikenal sebagai preman itu tewas dibunuh tadi malam Minggu 17 Desember 2023.
Tewasnya Bemo ini menyita perhatian warga Manado khususnya Manado Utara tempat Bemo berdomisili.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bemo-Preman-Manado-Tewas-Dibunuh.jpg)