Penemuan Mayat di UNPRI

MISTERI Penemuan Mayat di Kampus UNPRI Medan, 6 Mahasiswa Kini Dicari Polisi

Heboh video penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia atau UNPRI Medan masih menyisakan misteri.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN/TIKTOK @yuhuyy_09
Enam mahasiswa UNPRI Medan memberikan klarifikasi soal adanya dua mayat di lantai 9, setelah viralnya video dengan narasi penemuan mayat. Saat ini keenam mahasiswa itu dicari penyidik Satreskrim Polrestabes Medan. 

Video itu mendapat atensi dari kepolisian. Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus pada Senin pagi untuk menelusuri isu di video tersebut.

Namun, kepolisian mendapat penolakan dari pihak kampus. Alasannya, harus ada surat penggeledahan dari Pengadilan Negeri Medan.

Setelah diwaranai perdebatan panjang sejak pagi hari, barulah pada malam harinya polisi bisa mengecek ke dalam kampus UNPRI Medan.

Namun, kondisi di lantai 9 itu sudah dibersihkan pihak kampus. Bak air warna biru juga sudah tidak terlihat.

12 Desember

Pada Selasa (12/12/2023) pagi, polisi kembali melakukan penggeledahan dan menemukan lima mayat di satu ruangan di lantai 15 Unpri. Penemuan lima mayat terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

Saat bersamaan, di medsos muncul video yang memperlihatkan 6 orang mahasiswa UNPRI bicara bahwa penemuan mayat itu adalah hoaks. Dalihnya, penemuan itu bukan mayat, melainkan maneken atau patung peraga atau boneka manusia.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menceritakan kronologi penemuan lima mayat tersebut. Awalnya polisi melakukan penggeledahan dari lantai 9 sampai 16. Setibanya di lantai 15, polisi curiga dengan satu ruangan dan mencoba mendatanginya.

Lalu, petugas melihat adanya satu bak semen dalam keadaan tertutup di sudut ruangan. Kemudian, polisi membuka penutup bak tersebut dan menemukan lima mayat dalam keadaan ditumpuk. Kondisinya, sudah mulai keriput dan terdapat sedikit cairan bening.

"Paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," sebut Fathir.

13 Desember

Pihak kampus Unpri akhirnya memberikan klarifikasi tentang 5 mayat yang ditemukan di satu ruangan di lantai 15 Medan. Klarifikasi dilakukan lewat video YouTube.

"Saya salah satu pimpinan universitas, menjelaskan berita yang sedang simpang siur tentang ditemukannya dua mayat korban pembunuhan di lingkungan kampus Unpri. Pertama dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan masyarakat," kata Kolonel (Purn) Drg. Susanto selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Medan.

Ia kemudian bicara tentang Unpri Medan yang memiliki fakultas kedokteran sejak tahun 2008. Di kampus itu, ada laboratorium anatomi.

"Di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajarnya adalah cadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi fakultas kedokteran Unpri terdapat lima cadaver, 1 perempuan dan 4 laki-laki," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved