Natal dan Tahun Baru 2024

Jelang Libur Nataru, Tingkat Hunian Hotel di Sumut Meningkat hingga 80 Persen

Menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tingkat hunian kamar atau okupansi Hotel di Sumut meningkat tajam hingga 80 persen.

HO/Tribun Medan
ILUSTRASI Hotel. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tingkat hunian kamar atau okupansi Hotel di Sumut meningkat tajam hingga 80 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana mengatakan bahwa hingga saat ini rata-rata kamar hotel di kawasan wisata Danau Toba dan Berastagi sudah di pesan sebanyak 70 hingga 80 persen.

Tren peningkatan okupansi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga diatas 80 persen pada puncak libur Nataru yaitu H-2 dan H+2 tahun baru 2024.

"Kalau di daerah Danau toba dan Brastagi rata-rata diangka 70 hingga 80 persen, beberapa hotel di sana juga sudah mencapai 90 persen dan jumlah tersebut masih akan terus meningkat hingga libur Nataru. Puncaknya sendiri akan terjadi pada H-2 dan H+2 tahun baru 2024 yaitu mencapai di atas 80 persen," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (18/12/2023)

Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, kawasan Destinasi Wisata Super Favorit Danau Toba menjadi tempat yang paling banyak dituju oleh para wisatawan.

"Kawasan Danau Toba dan Berastagi masih menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Kita juga optimistis peningkatan okupansi hotel di tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, karena di tahun lalu ekonomi kita masih dalam proses pemulihan Covid 19," katanya.

Dikatakannya, saat ini sejumlah hotel di kawasan wisata sedang mempersiapkan berbagai kegiatan dan paket murah untuk para tamu di momen tahun baru 2024.

"Biasanya kalau hotel besar akan membuat event untuk malam tahun baru meskipun itu bukan untuk publik, terus juga ada beberapa hotel yang membuat paket untuk libur Nataru dan ada persiapan lainnya seperti dekorasi," ucapnya.

Dia berharap, adanya isu tentang kembalinya kasus COVID-19 di berbagai negara belakangan ini tidak mengganggu pariwisata di Sumut yang baru pulih.

"Kalau kita berharap jangan sampai ada terjadi seperti yang kemarin lagi yang membuat kita harus melakukan pengetatan dan ada penurunan okupansi yang memberatkan kita juga," Sebutnya.

Sementara itu, satu diantara hotel berbintang di Kota Medan yaitu Hotel GranDhika juga mengalami peningkatan okupansi menjelang Nataru 2023/2024

Public Relation Hotel GranDhika Medan, Nurul Fathia Nasution menuturkan hingga saat ini tingkat okupansi Hotel GranDhika sudah mencapai 70 persen.

"Saat ini sudah diatas 70 persen dan nantinya akan bertambah hingga 80 persen karena saat ini anak sekolah masih pembagian raport, belum libur sekolah," katanya.

Dikatakan Nurul, lonjakan pemesanan kamar hotel akan terjadi pada minggu ke tiga di bulan Desember 2023 dan puncaknya akan terjadi di pergantian tahun baru 2024.

"Kalau untuk banyak pesanan kita di minggu ke tiga bulan Desember dan puncaknya sendiri di tahun baru dan pastinya akan mencapai 100 persen. Tapi kalau untuk Natal dan setelahnya itu pasti 80 persen lebih," paparnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved