INI PENJELASAN Romo soal 18 Pasangan Suami Istri Muslim Sidang Isbat di Gereja Katolik Santa Maria

Adapun dari pantauan Tribun Tangerang di lapangan, sidang isbat digelar di dua ruangan kecil. Di dalamnya, ada hakim serta panitera pengganti.

Tampak pasangan per pasangan memasuki ruangan bersama dengan para saksi.

Terlihat, saat keluar dari ruangan sidang, raut wajah pasangan suami istri cukup ceria dan berbinar-binar.

Pengakuan yang menjalani sidang isbat

Salah satu pasangan yang mengaku cukup terbantu dengan fasilitas sidang isbat yakni Ari Gunawan (35) bersama istrinya, Mimi (28).

Pernikahan mereka yang awalnya siri kini sah di mata hukum.

"Awalnya sempat deg-degan juga, karena ini pertama kali sidang isbat. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Ari.

Ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai pernikahannya tercacat di negara.

Menurutnya, kepengurusan pencatatan sipil merupakan targetnya bersama istri.

"Karena penting juga untuk adminitrasi kependudukan serta untuk anak nantinya," kata Mimi.

Usai sah di mata hukum, keduanya langsung berencana mengurus kartu keluarga.

"Semoga ini jadi awal kami untuk lebih baik ke depannya," sambung Mimi sembari tersenyum.

Untuk Legalitas Hukum

Baru-baru ini juga, sebanyak 31 pasangan nikah siri di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, mengikuti isbat nikah.

Isbat nikah ini digelar di halaman Kantor Desa Ciomas dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Ketua Baznas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), dan jajaran Pemkab Bogor.

Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan program isbat nikah untuk pasangan nikah siri ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemkab Bogor, dan seluruh stakeholder lainnya," kata Burhanudin, Jumat (23/9/2022).