Berita Viral

Kasusnya Dihentikan, Muhyani si Pembunuh Pencuri Kambing Kini Sakit-sakitan, tak Punya Biaya Berobat

Kasus peternak bernama Muhyani (58) yang membunuh pencuri kambingnya kini memasuki babak baru. Penahanan Muhyani kini ditangguhkan karena ia terbarin

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
sosok Muhyani (58) peternak kambing di Serang, Banten yang dijadikan tersangka dan ditahan usai bela diri melawan pencuri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus peternak bernama Muhyani (58) yang membunuh pencuri kambingnya kini memasuki babak baru.

Penahanan Muhyani kini ditangguhkan karena ia terbaring sakit.

Sakit paru-paru yang dideritanya kambuh usai penangguhan penahanannya.

Muhyani dijadikan tersangka oleh penyidik Polresta Serang karena diduga membunuh Waldi, pemuda yang mencoba mencuri kambingnya.

Kandang kambing Muhyani disatroni dua maling, salah satunya berhasil ditusuk dengan genting.

Keesokan harinya pencuri, yang akhirnya diketahui warga sekitara bernama Waldi itu, ditemukan tewas di tengah sawah.

Tak terima keluarga Waldi melaporkan kejadian itu ke Polres Serang.

Rohili, putra Muhyani, mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya menurun karena masalah hukum yang sedang dihadapi.

Meski penahanan ditangguhkan, Muhyani masih harus menjalani proses persidangan di pengadilan.

Peternak di Serang, Banten yakni Muhyani (58) ditahan dan jadi tersangka usai lawan pencuri.
Peternak di Serang, Banten yakni Muhyani (58) ditahan dan jadi tersangka usai lawan pencuri. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Belum tenang pikirannya kalau belum vonis bebas, kata Abah. Jadi, Abah enggak mau makan, enggak nafsu katanya, syok pas ditahan kemarin," ujar Rohili kepada wartawan di Serang, Kamis (14/12/2023).

"Sekarang masih tiduran saja, Abah sakit paru-parunya kambuh, batuknya enggak berhenti. Kayanya drop, kaget, dan kepikiran juga (nasibnya)," kata Rohili seperti dilansir Kompas.com.

Tak punya ongkos

Muhyani sudah sempat berobat ke klinik.

Namun, klinik menyarankan agar warga Lingkungan Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, itu menjalani rontgen di laboratorium.

Namun, hal itu tak kunjung dilakukan karena keterbatasan biaya.

Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa peternak kambing itu kembali ke rumah.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved