Penemuan Mayat di Unpri
Ahli Forensik soal Asal Usul Jasad di Unpri, Polisi Lidik 2 Mayat Hilang Ternyata Terlacak CCTV
Ketua Departemen Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran USU, Asan Petrus menyoroti soal dugaan penemuan mayat di dalam bak berwarna biru tersebu
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kehebohan terkait penemuan mayat manusia di Kampus Universitas Prima Indonesia atau UNPRI Medan belum reda.
Keberadaan dua mayat yang disebut berada dalam boks warna biru belum diketahui.
Dua mayat tesebut diduga beda dengan lima mayat yang ditemukan petugas di lantai 15 dalam gedung kampus tersebut.
Polrestabes Medan hingga kini masih mencari di mana keberadaan mayat boks dan kedua mayat tersebut.
Hingga kini belum ada keterangan dari pihak kampus terkait hal tersebut.
Ketua Departemen Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran USU, Asan Petrus menyoroti soal dugaan penemuan mayat di dalam bak berwarna biru tersebut.
Menurutnya, pihak Unpri harus menjelaskan secara detail soal asal usul dugaan mayat tersebut dan bisa menunjukkan bukti-bukti bahwa itu merupakan kebutuhan pendidikan.
"Iya itu harus dijelaskan, dari mana jenazah itu. Kalau memang keperluan pendidikan pasti ada dokumen atau berita acaranya, serta syarat-syaratnya itu pasti ada," kata Asan kepada Tribun-medan, Kamis (14/12/2023).
Ia menyampaikan, seyogianya jika memang itu benar mayat manusia seharusnya diletakkan di dalam laboratorium dan tempat yang layak.
"Kalau itu bisa saja, kalau diletak di dalam lab biasanya memang di letak di dalam box. Persoalannya sekarang kan box itu terletak ditempat yang bukan tempat praktek. Jenazah di tempat umum itu tidak boleh," sebutnya.
Menurut Asan, wajar saja pihak kepolisian melakukan penyelidikan lantaran adanya dugaan temuan mayat yang diletakkan di tempat yang tidak semestinya.
"Jadi memang harus ditelusuri jenazah itu dari mana, kemudian jenazah itu di dapat dari rumah sakit mana, status jenazahnya bagaimana," ujarnya.
"Kalau untuk keperluan praktek status jenazahnya itu tidak dikenal dan sudah setahun tidak ada yang melaporkan, itu baru boleh dipergunakan," pungkasnya.
Polda Sumut menyatakan masih terus menyelidiki temuan mayat di dalam boks biru lantai 9 Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, yang sempat viral.
Mayat di dalam video viral diduga berbeda dengan 5 mayat yang ditemukan polisi di lantai 15 universitas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabid-Humas-Polda-Sumut-Kombes-Hadi-Wahyudi-saat-diwawancaraiSenin-34.jpg)