Sukses Pemilu 2024, Bawaslu Pakpak Bharat Harapkan Peran Partisipatif Media

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pakpak Bharat melakukan koordinasi dan diskusi dengan jajaran wartawan.

TRIBUN MEDAN/HO
SEJUMLAH jurnalis Pakpak Bharat yang tergabung di PWI dan SMSI bersama komisioner Bawaslu Pakpak Bharat berdiskusi terkait peran partisipatif media dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu Pakpak Bharat, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SALAK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pakpak Bharat melakukan koordinasi dan diskusi dengan jajaran wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Bawaslu Pakpak Bharat, Rabu (15/12/2023). 

Dalam kegiatan tersebut, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv HP2H) Bawaslu Pakpak Bharat, Wei Rana Capah mengharapkan peran partisipatif media demi suksesnya Pemilu tahun 2024.

“Kami (Bawaslu Pakpak Bharat) berterimakasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Melalui diskusi ini, kami berharap adanya dukungan serta peran partisipatif rekan-rekan media, demi suksesnya pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” kata Wei Rana dalam keterangan persnya yang diterima Tribun-Medan.com, Rabu (15/12/2023).

Wei Rana mengharapkan, ke depannya, kolaborasi bersama media dapat berjalan dan terus meningkat. Menurutnya, media merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak.

"Tanpa adanya dukungan dari media, segala informasi terkait pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu, khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat, akan sulit tersalurkan kepada publik. Semoga ke depannya, kita dapat terus berkolaborasi," tambahnya.

Baca juga: Bawaslu Pakpak Bharat Copot APK Milik Bacaleg, Sebelumnya sudah Diimbau untuk Ditertibkan Mandiri

Sementara itu, Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Pakpak Bharat, Jopan Saraan mengatakan, diskusi ini diharapkan mewujudkan adanya pelaksanaan pengawasan bersama.

“Kegiatan diskusi kita ini merupakan masukkan dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara agar melakukan pendekatan kepada media. Selain untuk membantu dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak, kami juga berharap adanya pendampingan dalam pelaksanaan monitoring dan pengawasan bersama,” ujar Jopan.

Jopan menambahkan, pihaknya akan berdiskusi kepada wadah-wadah media lainnya.

"Kami juga akan berdiskusi kepada organisasi atau wadah-wadah media lainnya, sehingga dari wadah-wadah itulah yang menyampaikan atau menugaskan peserta yang akan mengikuti kegiatan sosialisasi nantinya,” katanya. (cr7/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved