Satu Keluarga di Malang Tewas
GELAGAT Aneh Tewasnya Sekeluarga Guru di Malang, Tinggal Wasiat hingga Siapkan Uang Untuk Pemakaman
Beginilah gelagat aneh sebelum guru SD dan satu keluarganya ditemukan tewas di Malang
Ia bahkan sudah menyiapkan uang pemakaman untuk dirinya, istri dan anaknya.
"Kakak Jaga Diri. Papa, Mama, Adik pergi dulu. Nurut Uti, Kung, Tante dan Om. Belajar yang Baik. Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu. love you kakak (Papa)," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, membacakan surat wasiat tersebut, saat ditemui, Selasa (12/12/2023).
Namun, Gandha menyebut timnya masih melakukan proses pemeriksaan terkait nilai uang yang ditinggalkan korban.
"Masih kita selidiki untuk nilai uangnya," tuturnya.
Baca juga: NASIB SIAL AS Dukung IDF Kini Merugi, 2 Ladang Minyak Diserang Rudal Irak
Baca juga: TERUNGKAP Pecahnya Alat Vital Aldi Sahilatua Nababan, Polisi Beber Kematian Mahasiswa Asal Taput
Tinggalkan Wasiat Untuk Anak Sulung
Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan pesan terakhir atau wasiat di kaca rias, tak jauh dari tempat ditemukannya jasad SL (35) dan anak bungsunya, ARE (12).
Pesan yang diduga ditulis sang ayah (W) itu berisikan wasiat untuk AKE, anak sulung.
Berikut isi pesannya:
“Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak.”
Terkait tulisan di kaca meja rias, Gandha masih mendalaminya.
"Tulisan identik dengan buku agenda milik WE. Intinya jaga diri kakak. Ditulis menggunakan spidol hitam," tukasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gelagat-aneh-sebelum-sekeluarga-guru-SD-di-Malang-ditemukan-tewas.jpg)