Berita Medan

Detik-detik Seorang Bocah Terjatuh Akibat Penutup Drainase Tiba-tiba Ambruk, Padahal Baru 1 Bulan

Pasalnya baru satu bulan dipasang, beton penutup drainase tersebut sudah ambruk dan nyaris memakan korban.

Penulis: Anisa Rahmadani |

Detik-detik Seorang Bocah Terjatuh Akibat Penutup Drainase Tiba-tiba Ambruk, Padahal Baru 1 Bulan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga Jalan Menteng VII Kecamatan Medan Denai keluhkan ketahanan beton penutup drainase proyek milik Pemko Medan.

Pasalnya baru satu bulan dipasang, beton penutup drainase tersebut sudah ambruk dan nyaris memakan korban.

Hal tersebut disampaikan warga Menteng VII Kecamatan Medan Denai Abdul Rahman Jambak saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (13/12/2023).

Menurut Abdul, akibat ambruknya beton penutup tersebut, seorang anak kecil terjatuh dalam drainase.

Untuk itu, Warga Jalan Menteng VII pun melakukan inisiatif untuk membeli dan memasang sendiri penutup drainase tersebut.

"Awal mulanya pembangunan proyek drainase ini sudah ditutup oleh pihak Kontraktor tapi selang sebulan pemasangan beton drainase itu ambruk," terangnya.

Ambruknya penutup drainase itu, sebab pemasangannya dilakukan di depan gerbang pintu masjid.

"Mungkin ambruk karena drainase itu sering dilintasi kendaraan roda empat. Karena yang ambruk itu pas di depan pintu gerbang masjid," tuturnya

Abdul menerangkan, awalnya warga sudah memberi informasi ke pihak Kecamatan dan lurah setempat.

"Sudah tahu camat dan lurah tapi ya gitu Camat bilang proyek udah selesai jadi gak ada kejelasan juga. Nah karena ada anak anak yang jatuh ke dalam drainase yang gak ditutup jadi kami inisiatif untuk membeli dan memasang penutup drainase itu sendiri," terangnya.

Uang pembelian drainase itu pun diambil dari BKM masjid dan patungan warga sekitar.

"Dari pada berbahaya. Ditambah pihak camat dan lurah tidak ada kejelasan jadi kami langsung saja beli kira kira ada satu pick up beton drainase yang kami angkut. Untuk jumlah saya lupa,"ucapnya.

Selain itu, Abdul juga mengatakan pihaknya juga melakukan pengaspalan sendiri pasca selesainya dibangun drainase tersebut.

"Gimana jalan rusak, orang Camat bilang tidak ada lagi para kontraktor, dari pada membahayakan kami aspal juga lah," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved