Berita Viral

Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi, Warga Geram, Dibawa ke Kantor Gubernur Aceh

Karena ada penolakan warga, mereka kemudian dibawa ke Banda Aceh, dan sempat hendak diserahkan ke kantor imigrasi di Banda Aceh.

Editor: Satia
SERAMBINEWS
Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan pengungsi Rohingya kembali mendarat di pesisir Aceh Besar, Minggu (10/12/2023) pagi.

Usai mendarat, warga membawa ratusan pengsungsi Rohingya ini ke kantor Gubernur Aceh.

Keberadaan para Rohingya di depan Kantor Gubernur Aceh ini sempat menimbulkan kemacetan, hingga ke traffic light di Simpang Masjid Oman, Lampriek.

Baca juga: Kuota 30 Persen Caleg Perempuan di Simalungun Tak Terpenuhi, Bawaslu Berikan Teguran

Sejumlah polisi dari satuan Lalulintas dan Shabara, terlihat berjaga-jaga di lokasi, mengatur lalulintas, serta menjaga ketertiban.

Para pengungsi Rohingya ini terlihat didudukkan dalam satu kelompok yang diberi pembatas garis polisi atau police line, di atas drainase yang berada di Kantor Gubernur Aceh.

Beberapa relawan terlihat bekerja keras membagikan makanan dan minuman kepada orang-orang yang oleh PBB disebut sebagai manusia paling teraniaya di dunia ini.

Satu mobil minibus milik Palang Merah Indonesia (PMI) juga terlihat terparkir di pinggir jalan tempat pengungsi Rohingya ini berada.

Informasi diperoleh Serambinews dari relawan di lokasi, sebanyak 135 pengungsi Rohingya ini mendarat di pantai kawasan Krueng Raya Aceh Besar, pada Minggu (10/12/2023) pagi.

Baca juga: Kepala Lapas Rantauprapat Minta Seluruh Pegawai dan Pejabat Struktural Tingkatkan Kedisiplinan

Karena ada penolakan warga, mereka kemudian dibawa ke Banda Aceh, dan sempat hendak diserahkan ke kantor imigrasi di Banda Aceh.

Namun, lagi-lagi karena penolakan warga, para pelarian perang di Rakhine Myanmar ini kemudian dibawa ke Kantor Gubernur Aceh.

Hanya beberapa saat di lokasi, orang-orang Rohingya ini kembali dibawa ke Saree, dan hendak ditempatkan di Camp Pramuka, Saree, Aceh Besar.

Namun, lagi-lagi terjadi penolakan dari warga sekitar, sehingga menjelang dini hari tadi, dibawa kembali ke depan Kantor Gubernur Aceh, di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh.

Saat Serambinews.com berada di lokasi, sekira pukul 8.30 pagi tadi, tidak terlihat petugas UNHCR di lokasi. 

Baca juga: Transfer AC Milan, Seruan PioliOut Menggema, Ibrahimovic Dikabarkan Sedang Urus Kontrak

Hanya ada beberapa relawan dari LSM lokal, PMI, dan RAPI yang terlihat bekerja keras menangani para Rohingya ini.

“Kami dari tadi malam belum tidur mengurus mereka. Kasihan juga. Tapi kita juga tidak bisa salahkan warga yang menolak. Yang kami sesalkan, pihak UNHCR tidak hadir di sini, saat ini,” ungkap relawan LSM lokal yang tak mau disebutkan namanya ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved