Pencurian Handphone
Modus Jual Celengan Boneka, Tangan Emak-emak ini Secepat Kilat Curi Handphone, Ini Kata Korban
Dalam rekaman, terdapat tiga orang di dalam lokasi yakni dua pegawai jasa ekspedisi dibalik meja dan seorang pelanggan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Seorang emak-emak mengenakan kerudung berwarna ungu dan baju terusan terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) mencuri handphone di sebuah ekspedisi pengiriman barang di Lion Parcel, Jalan AH Nasution dibawah Fly Over Jamin Ginting Medan.
Dalam rekaman, terdapat tiga orang didalam lokasi yakni dua pegawai jasa ekspedisi dibalik meja dan seorang pelanggan.
Awalnya, pelaku datang dan menawarkan celengan bertema natal berbagai warna kepada pegawai dan pelanggan.
Namun begitu melihat handphone pelanggan tergeletak, tangan emak-emak ini berusaha mengambil handphone dengan cara sedikit ditutup tangan dan plastik kresek berwarna hitam.
Begitu pemilik handphone lengah, handphone yang tergeletak di sebelah kanan pemiliknya langsung diambil dan dimasukkan ke dalam plastik kresek berwarna hitam berisi barang dagangan.
Elsa Feronika Sembiring (21), pegawai ekspedisi pengiriman barang mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada Jumat (8/12/2023) sore.
Saat itu dia dan rekannya Daud Sembiring (19) sedang sibuk melayani pelanggan.
Begitu pelaku datang, mereka menyatakan enggan membeli dan meminta secara baik-baik agar pedagang itu meninggalkan lokasi.
Namun pelaku saat itu mendesak berulangkali agar mereka membeli barang dagangannya.
"Dia menawarkan celengan berbentuk boneka. Sebelum masuk saya sudah menolak, ternyata dia curi handphone pelanggan,"kata Elsa Feronika Sembiring, Senin (11/12/2023).
Elsa mengaku tidak pernah bertemu dengan pencuri di tempatnya bekerja.
Dia baru sekali datang dan langsung mencuri barang milik pelanggan.
Sejauh ini mereka belum melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Tapi kerugian korban ditaksir mencapai Rp 3 jutaan karena handphone berjenis android yang dicuri.
Namun pihaknya meminta masyarakat berhati-hati dengan pelaku yang berpura-pura berjualan ini.
"Karena saya baca komentar di medsos sering nampak ibu ini. Makanya berhati-hati sama modusnya,"ungkapnya.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter