Berita Viral

Sadisnya Sarmo Pembunuh Berantai Wonogiri, Haluskan Tulang Belulang Korban Hingga Tidur dengan Jasad

Pelaku coba menghilangkan jejak dalam kasus pembunuhan berantai di Wonogiri. Salah satunya dengan menumbuk potongan tulang milik korban.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Berikut pengakuan Sarmo (35) pembunuh berantai di Wonogiri yang habisi dua nyawa temannya pakai es teh. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sadisnya Sarmo pembunuh berantai Wonogiri.

Sarmo menghaluskan tulang belulang korban hingga tidur dengan jasad.

Alih-alih merasa takut, Sarmo justru merasa terbiasa tidur sendiri di tempat angker.

Berikut pengakuan Sarmo (35) pembunuh berantai di Wonogiri yang habisi dua nyawa temannya pakai es teh.
Berikut pengakuan Sarmo (35) pembunuh berantai di Wonogiri yang habisi dua nyawa temannya pakai es teh. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Ya, pelaku pembunuhan berantai di Wonogiri, Sarmo, mengaku tidur di atas kuburan salah satu korbannya, Sunaryo, selama sekitar tiga bulan.

Sarmo membunuh Sunaryo pada 27 April 2022 dengan cara meracuni minuman korban yakni mencampurkan es teh dengan potas atau obat untuk menangkap ikan.

Korban kemudian dikubur oleh Saro di kamarnya.

Sarmo pelaku pembunuhan mengakui sempat tidur di atas jasad korbannya, Sunaryo hingga tiga bulan lamanya.

Seperti yang disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," kata Andi saat jumpa pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Viral Pria di Langkat Ngamuk dan Kejar Wanita Pakai Parang, Diduga Kesal Utangnya Ditagih

"Persis di kamar tersangka," tambahnya.

Jasad korban dikubur dengan diberi serbuk kayu sisa penggergajian kayu.

Itu didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya yang ada di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.

Tempat pemotongan kayu di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri,
Tempat pemotongan kayu di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, lokasi pembunuhan yang dilakukan Sarmo

"Saya sudah biasa kalau seperti itu. Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker," jelasnya.

Perbuatan pelaku kemudian terdeteksi oleh aparat kepolisian.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved