Sindikat Jual Beli Ginjal
KRONOLOGI Terbongkarnya Sindikat Jual Beli Ginjal di Medan, Berawal dari Medsos
Kepolisian membeberkan kronologi terbongkarnya sindikat jual beli ginjal di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ditreskrimum Polda Sumut membeberkan kronologi jual beli ginjal di Medan, yang ditengarai merupakan sindikat internasional.
Transaksi jual beli ginjal bermula dari media sosial (medsos).
Di salah satu grup medsos, calon korban RA atau Reza Abdul Wahid, warga Kudus, Jawa Tengah, menawarkan diri untuk menjual ginjalnya.
Calon pembeli ginjal Reza juga berada di dalam grup tersebut. Dia adalah seorang wanita berinisial A, warga Kota Medan.
Kemudian tersangka Mus Mulyadi alias Aji (25), warga Medan Denai Gang Masjid, sebagai koordinator sekaligus penghubung di Medan yang berkomunikasi dengan Reza untuk proses lebih lanjut.
Transaksi total dan transplantasi ginjal rencananya dilakukan di India.
Namun sebelum hal itu dilakukan, Reza diminta mengecek kesehatan untuk memastikan ginjalnya sehat.
Setelah dinyatakan sehat, pada 1 Desember korban terbang dari Jakarta ke Medan, melalui Bandara Kualanamu.
Pada tanggal 2 Desember, Reza bertemu dengan A dan Mus Mulyadi. Pertemuan berlangsung di salah satu restoran di Medan.
Dalam pertemuan itu, disepakati Reza dan A berangkat bersama-sama ke India melalui Bandara Kualanamu pada 3 Desember.
Namun, rencana itu tak berjalan mulus. Petugas Imigrasi Bandara Kualanamu mencurigai Reza.
Alhasil, Reza dinyatakan tidak bisa terbang. Sementara A lolos terbang ke India.
Pada 5 Desember, Reza kembali mencoba berangkat melalui Bandara Kualanamu. Tapi kali ini bersama Mus Mulyadi.
Di sinilah tim gabungan Badan Intelijen Polri dan Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut menangkap keduanya.
"Ada proses yang diarahkan untuk keluar negeri, sehingga proses kemungkinan besar dilaksanakan di luar negeri, di India. Oleh karena itu kami amankan sebelum keluar negeri, tujuannya ke India, untuk dilakukan di sana operasi besar," ungkap Sumaryono.
Sindikat Jual Beli Ginjal
TribunBreakingNews
jual beli ginjal di Medan
Polda Sumut
kronologi jual beli ginjal
Mus Mulyadi
| KRONOLOGI dan Pengungkapan Kasus Sindikat Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional Medan-Indias |
|
|---|
| Polda Sumut Buru Warga Medan Jadi Pembeli Ginjal Pemuda Asal Kudus yang Ditangkap di Kualanamu |
|
|---|
| Jual Beli Ginjal Indonesia-India, Polda Sumut Buru Warga Medan yang Beli Ginjal Pemuda Asal Kudus |
|
|---|
| Kronologi Terungkapnya Sindikat Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional, Korban Diimingi 175 Juta |
|
|---|
| PERAN 4 Tersangka Jual Beli Ginjal Jaringan Indonesia-India Seharga Rp 175 Juta Melalui Medsos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-tersangka-jual-beli-ginjal-bernama-Mus-Mulyadi.jpg)