Kasus Covid 19 Meningkat

Kasus Covid 19 Melonjak Lagi, Kemenkes Imbau Vaksinasi Lengkap Gratis di Puskesmas

Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat.

Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi/TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 

TRIBUN-MEDAN.com - Waspada penyebaran Kasus Covid-19 (Corona virus) mulai meningkat lagi.

Di Indonesia kasus covit rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus.

Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat.

Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.

“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” ungkap Maxi, pada keterangannnya, (8/12/2023).

Maxi mengungkapkan pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh.

Serta memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19.

Karenanya, ia meminta masyarakat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Apalagi, tidak melengkapi dan bahkan tidak melakukan vaksinasi sama sekali, karena manfaat vaksin tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.

“Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” terangnya.

Maxi mengatakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing.

Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi.

Ia menambahkan, jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac.

Keduanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.

Maxi berpesan, meskipun sudah vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan Covid-19.

Masyarakat juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19.

Seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas untuk diagnosis lebih lanjut.

Vaksin Covid Bayar

Pemerintah hanya menggratiskan layanan vaksin Covid-19 bagi dua kelompok yakni
 untuk kelompok berisiko tinggi dan lanjut usia (lansia) akan tetap gratis 


Di tengah kenaikan kasus Covid-19, dokter meminta harga vaksin Covid-19 masih bisa dijangkau masyarakat.


"Ini mengimbau pemerintah supaya harga vaksin ini jangan mahal lah ya. Harga vaksin diteken sama dengan ketika Kemenkes membeli dari produsen, kalau perlu di bawah lagi (harganya),"  
tutur Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K)
dalam media briefing daring, Rabu (6/12/2023).

Merespons kenaikan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin buka suara.


Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengimbau agar masyarakat yang belum divaksinasi segera datang ke faskes untuk disuntik vaksin Covid-19.


Terlebih, pelayanan vaksinasi Covid-19 gratis hanya sampai bulan Desember ini saja.

"Saya imbau masyarakat yang belum divaksinasi, atau sudah lama vaksinasinya, mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja," tutur Menkes Budi.

(*/Tribunnnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved