Seorang PNS Tersungkur Dirampok saat Naik Angkot di Jalan Sisingamangaraja, Pelakunya Tertangkap

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Amran Husni (56) warga Dusun IV, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak menjadi korban perampokan di Jalan Si

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
canogaparknc
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Apes dialami pelaku perampokan ini.

Hanya berselang bebarapa menit usai melakukan aksinya pelaku Syahdu Simanjuntak (28), ditangkap.

Korban yang disasar Syahdu, seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Amran Husni (56) warga Dusun IV, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak.

Peristiwa perampokan ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja Medan tepatnya di bawah jembatan layang Amplas.

Korban yang dirampok saat naik ke dalam mobil angkutan umum (angkot) sempat tersungkur.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan kejadian ini terjadi pada Rabu (6/12/2023) siang sekira pukul 13:00 WIB, kemarin.

Polsek Patumbak berhasil tangkap pelaku jambret Hp di angkot, di kawasan Fly over Amplas, Rabu (6/12/2023) kemarin.
Polsek Patumbak berhasil tangkap pelaku jambret Hp di angkot, di kawasan Fly over Amplas, Rabu (6/12/2023) kemarin. (Istimewa)

Pelaku ditangkap hanya beberapa menit kemudian setelah kejadian di jembatan sungai Asahan, tak jauh dari jembatan layang.

"Selanjutnya pelaku bersama barang bukti diamankan dan di boyong ke Polsek Patumbak guna proses selanjutnya,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Kamis (7/12/2023).

Polisi menjelaskan, saat itu korban hendak pulang bersama anaknya menaiki angkutan umum Rajawali ke arah Patumbak.

Namun tiba-tiba pelaku muncul dari luar angkot dan langsung menarik handphone jenis android bermerek Vivo dari kantong celana korban.

Korban sempat mempertahankan, tapi pelaku berhasil merebut handphone dan melarikan diri.

Dari penyelidikan sementara, pelaku bernama Syahdu Simanjuntak merupakan residivis atau pernah ditahan karena kejahatan.

Saat ini tersangka sudah mendekam dibalik jeruji besi Polsek Patumbak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita masih melakukan pengembangan dan memeriksa beberapa laporan Polisi yang kita terima apakah dengan modus sama atau apakah ada kasus lainnya yang dilakukan oleh pelaku. Pelaku sebagai seorang Residivis."

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved