Berita Viral

Sempat Disepelekan Pihak Sekolah, Fatir Arya Siswa SD yang Dibully Meninggal Dunia

Tak ada lagi penderitaan yang dialami Fatir Arya Adinata (12). Siswa SD Jatimulya Kabupaten Bekasi tersebut akahirnya berpulang.

|
Editor: Salomo Tarigan
ist via Tribun Bekasi
Fatir Arya Adinata (12), siswa korban saat dibesuk Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta Pusat, pada Jumat sore, 3 November 2023 lalu 

Meski kasus ini sudah dilaporkan, pihak sekolah akan membantah pernyataan keluarga Fatir .

Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,  Sukaemah yang menanggap remeh aksi siswa tendang temannya hingga harus diamputasi.
Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sukaemah yang menanggap remeh aksi siswa tendang temannya hingga harus diamputasi. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," tandasnya, Selasa 31 Oktober 2023.

Menurut Sukaemah, Fatir merupakan siswa yang pintar sehingga tak mungkin korban tak melapor ke guru.

"Sudah masuk ke kepolisian, mungkin nanti diproses hukum ya nanti di kepolisian," pungkas Sukaemah.

Baca juga: USAI Bunuh 4 Anaknya, Ayah di Jagakarsa Sempat Bunuh Diri Tapi Gagal, Motifnya Akhirnya Terkuak

Baca juga: Terancam Dipecat Partai, Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Sempat Ikut Rapat

Kronologi Perundungan

Sebelumnya diberitakan, FAA didiagnosa kanker tulang dan terpaksa menjalani operasi amputasi pada kaki kirinya di RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Penyakit yang diderita bocah berusia 12 tahun itu menurut sang ibu, diduga tindakan bullying yang dilakukan teman sebayanya.

Peristiwa terjadi pada Februari 2023 lalu, FAA tiba-tiba mengeluh sakit pada bagian kakinya dan tidak ingin bersekolah.

FAA awalnya enggan menceritakan penyebab kakinya sakit, Diana lalu berusaha membujuknya sampai sang anak mau mengaku.

Bocah kelas 12 ini mengaku, merasakan sakit di kakinya setelah diselengkat teman sekelas saat hendak jajan di kantin sekolah.

Dia bersama kelima temannya jajan ke kantin, satu diantaranya lalu menendang kaki FAA hingga terjatuh.

Bukannya ditolong, FAA justru diolok-olok lalu ditinggalkan begitu saja oleh teman-temannya. Sambil menahan sakit, ia merangkak mencari es batu untuk meredakan nyeri.

Ia lalu kembali ke kelas, sesampainya di sana teman-temannya justru kembali dirundung dengan memeragakan momen dia terjatuh.

Tiga hari setelah kejadian tersebut, kondisi kesehatan FAA kian menurun. Diana lantas membawanya ke klinik terdekat.

Setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, pada Agustus 2023 anaknya didiagnosa kanker tulang dan harus diamputasi.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved