SUKA CITA Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Siempat Rube dan Kecamatan Salak

TRIBUN-MEDAN.COM - Umat Kristiani di Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, melaksanakan Perayaan Natal Oikumene, Selasa (5/12/2023).

Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Siempat Rube ini digelar di Gereja GKPPD Jambu Rea.

Umat kompak dalam kidung pujian, liturgi, vocal grup, fragmen, vical solo dan banyak lainnya untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus.

Umat berbalut pakaian indah. Di dalam gereja dihiasi pohon natal. Bertukar cahaya api lilin, serta bertukar hadiah natal dalam kemasan luckydraw.

Tema Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Siempat Rube ini "Kemuliaan bagi Alah di tempat maha tinggi".

Dijabarkan oleh Pdt. Andi Ginting yang mampu memukau seluruh jemaat di dalam gereja.

"Yesus yang telah lahir itu adalah Yesus yang telah membebaskan kita, Yesus yang membawa kedamaian. Kehendak Allah diwujudkan dalam proses lahirnya Yesus dari seorang Maria."

"Kedua kita melihat bagaimana tanggung jawab seorang laki-laki pada diri Yusuf (Yosef), yang harus menerima bahwa tunangannya telah hamil, sebuah pertaruhan harga diri yang harus dilakoni Yusuf, maka Yusuf menerima ini sebagai upaya memuliakan Allah. Maka Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi,"jelas dia.

"Kami atas nama Bupati Pakpak Bharat, bapak Franc Bernhard Tumanggor menyampaiakan selamat Natal bagi segenap umat Kristiani di Kecamatan Siempat Rube, damai sejahtera dan suka cita Natal kiranya menyertai kita semua,"ucap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang, yang hadir mewakili Bupati Pakpak Bharat.

"Inilah persembahan terbaik kami dari Kecamatan Siempat Rube menyambut datangnya Kristus Yesus juru selamat, maka terimalah salam Natal dari kami,"ucap Camat Siempat Rube, Charles Tumanggor.

Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Salak

Kemegahan dan kemeriahan suasana penyambutan Natal juga berlangsung di Gereja GKPPD Immanuel Pea Lagat, Salak.

Di tempat ini perayaan Natal Oikumene Kecamatan Salak dilangsungkan pada Senin (4/12/2023).

Masih mengambil tema "Kemuliaan bagi Allah di tempat Maha Tinggi", ribuan umat Kristiani tumpah ruah di gereja kebanggaan mereka.

Bernyanyi pujian, liturgi, fraghmen, vocal solo, drama dan banyak lakon lainnya, menggambarkan suasana penciptaan alam semesta, penciptaan manusia, jatuhnya umat manusia ke dalam dosa, serta lahirnya Kristus sang juru selamat yang diyakini umat Kristiani akan membawa keelamatan bagi mereka yang percaya.

"Natal ini adalah simbol kemenangan bagi kita semua, maka mari kita rayakan dengan penuh suka cita, dengan hati yang gembira, kita percaya Kristus Yesus akan datang menolong kita, selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani di manapun berada, terkhusus bagi umat Kristiani di Kecamatan Salak,"ucap Camat Salak, Herlita HI Banurea, SE, M.AP.