Mahasiswa Bunuh Pacar di Tasikmalaya

Kesal Dibohongi Sudah Aborsi, Herdi Bunuh Pacarnya Curhat Telat Haid, Ternyata Sudah Hamil 3 Bulan

Kepada polisi, pelaku menduga kekasihnya hamil karena telat datang bulan. Diduga mereka sepakat untuk melakukan aborsi.

istimewa
Herdis Permana seorang mahasiswa ditangkap atas pembunuhan sang kekasih. Herdis Permana (20), mahasiswa salah satu kampus di Tasikmalaya, Jawa Barat, ditetapkan tersangka pembunuhan Wiwin Wintarsih (19), sang kekasih. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru mencuat dari kasus pembunuhan mahasiswa oleh pacarnya akibat telat haid di Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir November 2023.

Ternyata korban Wiwin Wintarsih (WW) (19) sudah hamil 3 bulan menurut hasil otopsi oleh polisi.

WW warga Kabupaten Ciamis dan mahasiswa salah-satu kampus di Tasikmalaya sendiri dibunuh oleh Herdis Permana (20).

(Kiri) Jasad korban dan (Kanan) Tampang Herdis, pelaku pembunuhan mahasiswi di Tasimlaya, Jawa Barat, saat diamankan polisi.
(Kiri) Jasad korban dan (Kanan) Tampang Herdis, pelaku pembunuhan mahasiswi di Tasimlaya, Jawa Barat, saat diamankan polisi. (Kolase Tribunnews.com)

Jasad WW ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di semak belukar kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023) sore.

Polisi pun berhasil menangkap Herdis di rumahnya pada Kamis (30/11/2023).

Satu persatu fakta baru mengenai pembunuhan WW oleh Herdis Permana mulai tersibak.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal mengatakan dari hasil otopsi diketahui bahwa WW tengah hamil muda saat dibunuh oleh Herdis.

“Pada tubuh korban terdapat janin baru berusia sekitar dua sampai tiga bulan,” jelas Fetrizal melalui sambungan telepon, pada Senin (4/12/2023), dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Dia menyebutkan, WW meninggal akibat tusukan benda tajam di bagian leher.

“Ya, sesuai dengan pengakuan tersangka, ada penusukan tiga kali di bagian leher dan terkena pembuluh darah," lengkap Fetrizal.

Selain itu, hasil otopsi menunjukkan adanya luka di bagian kepala serta bagian rusuk akibat benda tumpul.

“Pada tangan korban juga terdapat luka akibat tarikan dari tersangka saat melakukan aksinya,” pungkas dia.

Kronologi

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengungkap kronologi pembunuhan itu.

Dia mengatakan pada Senin (13/11/2023), WW menyampaikan kepada kekasihnya bahwa dia sudah dua bulan tak datang bulan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved