Breaking News

Viral Medsos

POLISI Akhirnya Selidiki Kasus Siswi Kelas 1 SMA yang Melahirkan di Dalam Kelas saat Sedang Ujian

Seorang siswi kelas X SMA di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melahirkan di dalam kelas saat sedang ujian, pada Kamis (30/11/2023) lalu.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Polisi selidiki kasus siswi kelas 1 SMA di Sampang yang melahirkan di kelas saat ujian. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang siswi kelas X SMA di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melahirkan di dalam kelas saat sedang ujian, pada Kamis (30/11/2023) lalu.

Belakangan terungkap, siswi tersebut sudah hamil sejak SMP. Hal tersebut disampaikan Wakasek Kesiswaan, Muhammad Nurchalid, dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (3/12/2023).

Menurutnya, siswi kelas X itu masuk atau mulai bersekolah di SMA setempat pada Juli 2023, sehingga baru menjalani sekolah selama sekitar 5 bulan.

Sedangkan usia kehamilan hingga melahirkan di ruang kelas terbilang normal yakni, selama 9 bulan.

"Jadi yang bersangkutan mulai hamil saat masih duduk di bangku SMP dan melahirkan di SMA," ujarnya.

Selama bersekolah, kata Muhammad Nurchalid, siswi tersebut cukup aktif, selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Bahkan, berdasarkan informasi dari guru penjaskes, siswi itu selalu mengikuti jam pelajaran olahraga tanpa mengalami kendala kehamilan.

"Memang semua guru tidak ada yang curiga kalau dia hamil. Ciri-ciri fisiknya tidak diketahui karena siswi ini gemuk.

Orang tua pun selama anaknya hami tidak mengetahui, apalagi kami yang memantau sejumlah murid di sekolah," tambahnya.

Baca juga: SOSOK Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian Ternyata Hamil Sejak SMP

Baca juga: Miris! Siswi SMP di Sultra Dianiaya 3 Pria, Gegara Tanya Arti Ladies, Korban Seret ke Kebun Jambu

Kelas Dikosongkan

Sementara itu, setelah insiden siswi SMA melahirkan di dalam kelas, pihak sekolah tetap menjalankan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Hal itu dipastikan oleh Kepala Sekolah setempat, Sukardi.

Kata dia, ujian tetap berjalan sebagai mana mestinya. Hanya saja ruangan yang menjadi lokasi siswi melahirkan tidak digunakan. 

Alasannya, upaya pembersihan bercak darah di lantai yang dilakukan sementara ini masih belum optimal.

Sehingga pihak sekolah memilih menggunakan ruangan kelas lain agar jalannya ujian kondusif. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved