2 Pelaku Penganiaya Petugas Biliar Masih Berkeliaran, Begini Tanggapan Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi belum mampu menangkap dua dari tiga pelaku penganiayaan terhadap pekerja biliar bernama Arif Gunawan.

Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha, saat ini pihaknya sedang memburu dua pelaku lainnya yang masih buron.

Dimana dalam kasus tersebut, polisi masih mengamankan satu orang pelaku bernama Alfi Ananda Afdhal yang merupakan seorang wartawan Pewarta.co.

"Masih melarikan diri yang dua orang lagi, satu yang sudah ditangkap," kata Candra kepada Tribun-medan, Minggu (3/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa, pihaknya juga telah mengantongi identitas dua pelaku yang masih melarikan diri tersebut.

"Identitasnya sudah diketahui, yang jelas tinggal kita amankan saja," sebutnya.

Sebelumnya, seorang pekerja biliar menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang pria, satu diantaranya telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Aksi penganiayaan ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di dalam kafe Biliar yang terletak di Jalan Sei Blutu, Kota Medan.

Dari amatan tribun-medan.com, penganiayaan tersebut dilakukan oleh tiga orang pria. Saat itu terlihat ketiga pelaku membuntuti korban.

Saat sedang berjalan, salah satu pria yang memakai kaos berwarna hitam menendang korban dari arah belakang.

Lalu, dibelakangnya tampak seorang pelaku lagi yang memakai kemeja merah dan topi mencoba menarik korban.

Kemudian, satu pelaku lain yang mengenakan kaos putih datang dari arah samping menghajar muka korban dan kedua pelaku lain ikut memukul.

Korban pun tampak terjatuh, namun ketiga pelaku tetap menganiaya korban dengan cara memukul dan menginjaknya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat tak sadarkan diri dan mendapatkan luka dibagian wajah serta kepalanya.

Diketahui, kejadian penganiayaan ini terjadi di tempat korban bekerja yakni di kafe Biliar Jalan Sei Blutu, Kota Medan, pada Rabu (1/11/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka dibagian wajah dan kepala serta tidak sadarkan diri.

Setelah kejadian, korban pun dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.

(Cr11/tribun-medan.com)