PESAN PILU APD Sebelum Disiksa Senior di Pesantren: Ayah, Kalau Tak Mau Nyesal Jemput Sekarang

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka santri di pesantren kembali menjadi korban perundungan hingga mengalami luka parah di bagian kemaluan. 

Bocah 12 tahun dirundung teman di pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi.

Santri laki-laki itu berinisial APD (12). 

APD ternyata pernah meminta ayahnya agar menjemputnya dari pesantren. 

APD sudah merasa tak aman berada di pesantren itu. 

Ia juga sempat menyampaikan agar ayahnya tak sampai terlambat. 

Dalam video yang beredar, tampak APD terbaring tak berdaya.

Ayahnya, Rikarno Diwi menangis memeluk anaknya.

"Abang sayang ayah ? abang yang kuat ya nak," kata Rikarno Diwi dalam video.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis beserta Keutamaan dan Manfaatnya

Baca juga: Bergaya Seperti Mertuanya, Bobby Nasution Layangkan Pertanyaan Berhadiah Sepeda dan HP di Asahan

Baca juga: Bawa Berondong ke Rumah, Ngaku Keponakan dari Kampung, Suami Bongkar CCTV Temukan Hal Tak Senonoh

Dalam keterangan postingan disebut bahwa APD sempat menelpon Rikarno.

Ia meminta agar Rikarno Diwi segera menjemput di Pesantren Tawakal Tri Suksesk Kota Jambi.

"Yah kalau tidak mau menyesal jemput saya sekarang," tulis dalam keterangan postingan.

Rikarno Diwi menceritakan betapa kejamnya para senior APD di pesantren.

Katanya, mulut APD dibekap, lalu kaki dan tangannya dipegangi.

"Dipegang secara kuat, dipaksa. Kaki pelaku itu nendang kemaluan anak saya," kata Rikarno Diwi TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Jambi.