Niat Puasa Senin Kamis beserta Keutamaan dan Manfaatnya

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Puasa Senin-Kamis hanya dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya.

Puasa Senin-Kamis merupakan puasa bersifat sunnah atau tidak wajib.

Puasa Senin-Kamis juga dapat menjadi penyempurna pahala ibadah wajib lainnya, seperti yang disabdakan oleh Nabi.

Puasa Senin-Kamis hukumnya sunnah, jadi jika Anda tidak sempat membaca niat di malam hari, Anda bisa melakukannya di pagi hari.

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TA'ALA.

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala. 

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

Dalam riwayat Abu Hurairah berkata,"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad).

Manfaat Puasa Senin-Kamis Bagi Kesehatan