Viral Medsos

DUA LAGI Prajurit KOSTRAD Gugur di Papua, Jenazah Pratu Sandy dan Prada Fadli Dievakuasi dari Hutan

Kedua prajurit yang gugur ini menempati pos yang sama seperti empat prajurit sebelumnya yang gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023) lalu. 

Editor: AbdiTumanggor
HO
DUA LAGI PRAJURIT KOSTRAD GUGUR: Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan penyerangan ke Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (30/11/2023). Peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 16.18 WIT ketika personel TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa melaksanakan kegiatan mengambil air di pos. Akibat dari penyerangan itu, dua anggota personel TNI atas nama Pratu Sandy Primadana dan Prada Muhamad Fadli gugur tertembak. (HO) 

Dalam laporan yang diterima, penembakan dilakukan kelompok Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Pratu Sandy dan Prada Fadli terkena tembakan senjata api jenis SO Minimi.

Sosok Pratu Sandy Primadana merupakan prajurit Kostrad TNI yang masih lajang dengan usia 25 tahun. 

 Pratu Sandy Primadana dalam laporan yang disampaikan beralamat di Jalan Jelawat No 18 RT/RW 004 Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, putra dari Supriyadi dan Puriyani

Status Pratu Sandy adalah Tamtama Penembak Senapan (Tabak Pan). Pratu Sandy kelahiran Balikpapan pada 18 Desember 1998. 

Sementara, Prada Muhammad Fadli, putra dari pasangan Basarudin dan Sunarmawati yang berdomisili di RW 05, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu. 

"Benar, hari ini kita telah mendapat kabar duka. Bahwa salah satu anggota TNI AD yang dilaporkan gugur di Papua sore ini adalah salah satu putra terbaik kita asal Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara atas nama Prada Muhammad Fadil," ujar Kades Kota Bani, Warijo.

Dijelaskan Warijo, kabar duka tersebut telah sampai kepada pihak keluarga di Desa Kota Bani.

Sementara ini, lanjut Warijo, keluarga beserta warga sedang melakukan persiapan di rumah duka untuk menunggu kedatangan jenazah.

"Informasi yang kita terima, jenazah yang bersangkutan sedang dalam proses evakuasi dari lokasi kejadian. Yang jelas kami dan keluarga sedang memantau dan bersiap untuk menunggu kedatangan jenazah di rumah duka di Desa Kota Bani. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," ujarnya dikutip dari TribunJateng.com.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved