Ayah di Mojokerto Tewas Dibunuh Putri Kandung, Pelaku Diduga Depresi, Korban Dipukuli Pakai Kursi

Polisi mengamankan pelaku penganiayaan ke Satreskrim Polresta Mojokerto.

Baca juga: SOSOK Letkol Inf Jon Young Saragi Resmi Jabat Dandim 0718/Pati, Danrem 073/Mkt Pimpin Sertijab

"Pelaku sudah diamankan ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota, kita masih mendalami," ucap Kompol Roy Aquary Prawirosastro.

Tim Inafis melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian pembunuhan.

Petugas PMI Kota Mojokerto tampak mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian menuju ke dalam mobil ambulans.

"Jasad korban dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto," pungkasnya.

Tisia Andayani, warga setempat mengatakan, pelaku diketahui sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Kecamatan dengan Wilayah Terkecil di Kota Tebingtinggi

Kondisi kejiwaan pelaku semakin parah setelah ditinggal suaminya yang tak kunjung pulang.

"Suaminya tidak pernah pulang, orang Bandung ditinggal lama. Makanya dia (pelaku) sampai ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) parah semenjak gara-gara ditinggal suaminya," ungkapnya.

Ia mengatakan, warga mengetahui ada keributan di rumah tetangganya itu yang bersamaan dengan hujan deras.

Warga berupaya menolong, namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Itu dipukul pakai kursi sekitar jam tiga kurang. Kalau penyebab bertengkar saya kurang tahu, tapi memang ada riwayat (pelaku) sering melakukan kekerasan ke orang tuanya," tandasnya.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News