Berita Viral
VIRAL Guru Honorer Disuruh Teken Gaji Rp9,2 Juta,Tapi yang Diterima Cuma Rp500 Ribu, Awal Rp300 Ribu
Seorang guru honorer pelajaran Agama Kristen di SDN 10 Malaka Jaya yakni Adetia Novitasari mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya aturan pembagian
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang guru honorer pelajaran Agama Kristen di SDN 10 Malaka Jaya yakni Adetia Novitasari mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya aturan pembagian upah yang diterima guru honorer lainnya di sekolah tersebut.
Upahnya diduga dipotong sebagai guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia hanya memahami anggaran yang diterima setiap guru honorer dipukul rata alias sama.
Namun nyatanya kata dia dari pemberitaan media mengutip keterangan anggota DPRD DKI, ternyata tidak.
“Tanggapannya, dari hasil itu (Penjelasan PLT Disdik Provinsi DKI Jakarta) bilangnya salah komunikasi saja. Saya bilang, dalam pembagian yang sekarang, guru kelas dan bahasa Inggris Rp 2 juta per bulan. Saya ngerasa tidak ada omongan,” kata Adetia saat ditemui di SDN 10 Malaka Jaya, Rabu (29/11/2023).
Adetia mengungkapkan pihak sekolah menerapkan aturan pembagian upah guru honorer yang berbeda.
Perbedaan tersebut dinilai Adetia berdasarkan cakupan jumlah siswa yang diajar guru tersebut.
“Karena kalau menurut arahan berbeda (upah) saya hanya memegang sedikit siswa. Guru kelas atau wali kelas kan banyak. Tapi kan saya juga tidak tahu, beda-beda sekolah, pendapat kepala sekolah juga beda. Ada juga gajinya yang pukul rata,” lugasnya.
Sebagai informasi, sejak awal bekerja lebih kurang satu tahun sebagai guru honorer di sekolah tersebut, Adetia menjelaskan tidak pernah menuntut hak gaji.
Ia awalnya hanya menerima upahRp 300 ribu perbulan.
Hal itu karena dirinya terikat status perjanjian yang ia lakukan dengan pihak sekolah bahwa tidak pernah menuntut hak gaji.
Namun, Adetia akhirnya mempertanyakan ketika Senin (4/9/2023) dirinya menerima kwitansi untuk pembayaran guru honorer periode Juli-Agustus 2023 dengan nominal Rp 9.283.708 dan ditandatangani Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya serta Bendahara Sekolah.
Sebab jika dibagi per bulan, maka anggaran itu untuk mencapai Rp 4,6 juta perbulamnya.
Padahal sejak itu upah Adetia sebagai honorer hanya naik menjadi Rp 500 ribu.
“Dari dua rekan (guru honorer) saya tidak tahu, saya hanya tanya terima upah berapa, dijawabnya Rp 2 juta. Tapi Rp 2 juta pas dana (anggaran kwitansi) turun. Kalau saya satu tahu kerja di sini gajinya Rp 300 ribu per bulan. Setelah dana ini turun masuk, baru naik Rp 500 ribu,” tuturnya.
| Bocoran KPK soal Menkes Budi Gunadi Berpeluang Diperiksa, Kasus Suap Proyek Rumah Sakit |
|
|---|
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VIRAL-Guru-Honorer-Disuruh-Teken-Gaji-Rp92-JutaTapi-yang-Diterima-Cuma-Rp500-Ribu-Awal-Rp300-Ribu.jpg)