Tao Silalahi Art Festival

Tao Silalahi Art Festival 1000 Tenda ke-8, Wadah Ekspresi Seni Budaya dan Bahas Ketahanan Pangan

Festival seni tahunan Tao Silalahi Art Festival yang ke-8 kembali hadir di tahun 2023 ini, dengan mengangkat tema 'Budaya dan Ketahanan Pangan

TRIBUN MEDAN/HO
Tao Silalahi Art Festival yang sudah berlangsung di tahun sebelumnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Festival seni tahunan Tao Silalahi Art Festival yang ke-8 kembali hadir di tahun 2023 ini, dengan mengangkat tema 'Budaya dan Ketahanan Pangan.

Hermanto Situngkir, Direktur Festival Tao Silalahi Arts Festival menyampaikan, Festival Seni Prestisius kali ini akan menjadi wadah untuk merayakan keberagaman budaya.

"Tao Silalahi Art Festival telah menjadi tonggak penting dalam mempromosikan seni, budaya, dan kreativitas di tengah masyarakat," ujarnya, Kamis (30/11/2023).

Pada tahun ini, Festival seni yang akan berlangsung dari tanggal 1–3 Desember 2023 di Paropo Silalahi akan menjadi panggung bagi beragam ekspresi seni, diskusi panel, lokakarya dan pertunjukan seni yang akan mengangkat nilai–nilai budaya sekaligus mempertimbangkan isu penting tentang ketahanan pangan.

"Menyambung perjalanan selama delapan tahun, Acara Tao Silalahi Art Festival telah menjadi wadah bagi ekpresi seni yang mempesona, menjadikan semacam panggung bagi para seniman local dan penggiat seni untuk menampilkan karya karya mereka," ungkapnya.

Namun, kali ini festival tidak hanya berfokus pada aspek seni murni, tetapi juga menghubungkannya dengan isu yang saat ini mendesak, yaitu ketahanan pangan.

Acara Tao Silalahi Art Festival 8 Tahun 2023 disebutnya akan menampilkan beragam kegiatan, termasuk pertunjukan seni tradisional, workshop ketahangan pangan/demografi, perlombaan (fashion show, mewarnai serta mengambar) dan diskusi yang melibatkan para ahli, aktivitas dan komunitas yang peduli terhadap budaya dan ketahanan pangan.

"Dalam menghadapin tantangan global, tema Ketahanan pangan diangkat menjadi satu keharusan dalam festival kali ini," tambahnya.

Tao Silalahi Art Festival ke–8 akan memperlihatkan bagaimana seni dapat juga menjadi jembatan yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarkat tentang pentingnya ketahanan pangan, ketersediaan pangan yang berkelanjutan dan hubunganya dengan kehidupan sehari– hari.

Untuk itu Hermanto mengatakan, mengundang seluruh masyarakat, turut serta merayakan semangat keberagaman dalam menjaga keseimbangan ketahanan pangan pada acara Tao Silalahi Art Festival 2023 di Paropo Silalahi Sumatera Utara.

"Kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan harus tetap dijaga demi berkelanjutan," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved