Konflik Palestina Israel

Ngerinya Kelakuan Israel, Curi Jasad Warga Palestina dari RS, Lembaga HAM Ini Punya Bukti Kuat

Dikabarkan Israel telah mencuri jenazah warga Palestina dari sejumlah rumah sakit yang ada di Gaza selama perang berlangsung.

MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Israel telah menjadi “titik nol” bagi transaksi organ tubuh manusia, baik legal maupun ilegal, menurut laporan jaringan CNN AS pada tahun 2009.

Titik nol yang dimaksud mengindikasikan kalau Israel menjadi sentral pengambilan organ manusia.

yang juga menuduh bahwa Israel ikut serta dalam pencurian organ tubuh warga Palestina yang telah meninggal untuk digunakan secara ilegal.

Hal ini dibantah oleh seorang menteri Israel pada saat itu, yang menggambarkan tuduhan tersebut sebagai “pencemaran nama baik anti-Semit terhadap orang-orang Yahudi dan negara Yahudi.”

Namun demikian, Euro-Med Monitor menegaskan kalau  Israel adalah satu-satunya negara yang secara sistematis menyimpan jenazah orang-orang yang dibunuhnya, dengan dalih “pencegahan keamanan” dan merupakan pelanggaran total terhadap piagam dan perjanjian internasional.

"Seperti negara lain, Israel harus mematuhi hukum internasional, yang menetapkan perlunya menghormati dan melindungi jenazah selama konflik bersenjata," tulis Memo.

Konvensi Jenewa Keempat menekankan bahwa: “Setiap pihak yang berkonflik harus mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk mencegah perampasan orang mati. Mutilasi mayat dilarang.”

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved