Konflik Palestina Israel

Ngerinya Kelakuan Israel, Curi Jasad Warga Palestina dari RS, Lembaga HAM Ini Punya Bukti Kuat

Dikabarkan Israel telah mencuri jenazah warga Palestina dari sejumlah rumah sakit yang ada di Gaza selama perang berlangsung.

MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bisnis haram Israel diungkap oleh sebuah lembaga pemantau Hak Asasi Manusia yakni Euro-Med.

Mereka menemukan bukti-bukti bahwa Israel mencuri jenazah warga Palestina dan mengambil organ tubuhnya.

Karenanya Euro-Med menyerukan agar bisnis haram Israel ini segera diselidiki oleh hukum internasional yang independen.

Dikabarkan Israel telah mencuri jenazah warga Palestina dari sejumlah rumah sakit yang ada di Gaza selama perang berlangsung.

Euro-Med pun kemudian melakukan penyelidikan. Dan kemudian mereka mendapatkan bukti dokumentasi terkait penyitaan puluhan jenazah oleh tentara Israel dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Penyitaan jenazah itu, tulis pernyataan lembaga tersebut dilansir Memo, juga dilakukan di sekitar area apa yang disebut “koridor aman” — Salah al-Din Jalan — diperuntukkan bagi para pengungsi yang menuju ke bagian tengah dan selatan daerah kantong (Gaza).

“Kami menyuarakan kekhawatiran tentang pencurian organ dari jenazah, hal tersebut terbukti ketika puluhan jenazah yang sebelumnya ditahan Israel kemudian diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah,” jelas laporan Euro-Med Monitor.

“Namun saat melakukan pemeriksaan, kami menemukan bukti pencurian organ, seperti hilangnya koklea, kornea, serta organ vital lainnya seperti hati, ginjal, dan jantung,” tambah Euro-Med Monitor dikutip dari Euronews.

Menurut organisasi yang berbasis di Jenewa itu, tentara Israel juga telah menggali dan menyita jenazah dari kuburan massal di halaman Rumah Sakit Al-Shifa.

Sementara, puluhan jenazah diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional, yang selanjutnya mengangkut mereka ke Jalur Gaza selatan untuk menyelesaikan proses penguburan.

Saat ini, tentara Israel dilaporkan masih menahan jenazah puluhan orang yang tewas.

Hati, Ginjal, hingga Jantung Hilang

Kekhawatiran mengenai pencurian organ dari jenazah disampaikan oleh organisasi tersebut dengan mengutip laporan dari para profesional medis di Gaza yang memeriksa beberapa jenazah segera setelah mereka dibebaskan Israel.

Para profesional medis ini menemukan bukti pencurian organ, termasuk hilangnya koklea dan kornea serta organ vital lainnya seperti hati, ginjal, dan jantung.

Para dokter di beberapa rumah sakit Palestina di Gaza mengatakan kepada tim Euro-Med Monitor kalau pencurian organ tidak dapat dibuktikan atau disangkal hanya dengan pemeriksaan medis forensik, karena banyak jenazah menjalani prosedur pembedahan sebelum kematiannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved