Pemerasan Caleg
12 Saksi Diperiksa Polisi Buntut OTT Anggota Bawaslu Medan, Ada Caleg yang Diperas
Polda Sumut terus merampungkan penyidikan hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut terus merampungkan penyidikan hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan diantaranya beberapa komisioner KPU Medan serta Bawaslu Medan.
"Sudah ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan. Tentu penyidik akan menuntaskan proses secepat mungkin," kata Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/11/2023).
Lanjut Hadi, polisi juga memeriksa caleg DPRD Kota Medan berinisial R yang diperas anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan.
Kemudian, polisi juga memeriksa IG, orang yang menerima uang, teman korban dan saksi dari partai korban.
Namun demikian Polisi belum menjelaskan kapan pemeriksaan dilakukan dan kapan pemeriksaan lanjutan.
Katanya, mereka akan segera merampungkan penyidikan ini supaya Azlansyah bisa segera diadili.
"Mereka diperiksa beberapa hari yang lalu. Caleg ini kita menindaklanjuti atas dasar laporan dia
Diketahui, Polda Sumatera Utara menangkap anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD kota Medan pada Selasa 14 November lalu.
Uang sebesar Rp 25 juta diamankan tim dalam operasi ini.
Selain Azlan, polisi juga menangkap dua orang lainnya yakni Fahmy Wahyudi Harahap dan Indra Gunawan.
Namun dari tiga yang ditangkap, hanya dua yang ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka yaitu Azlansyah Hasibuan dan Fahmy Wahyudi Harahap.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Azlan orang yang meminta uang kepada korban.
Sementara Fahmy Wahyudi Harahap sebagai perantara pemerasan.
"Polda Sumut sudah menetapkan dua orang tersangka AH dan kedua FWH. Yang pertama, AH ini memang dia meminta dan yang kedua, sebagai penghubung atau perantara," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (17/11/2023).
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| SELENGKAPNYA Perubahan Tim Pengacara Nadiem Makarim: Hotman Paris Hutapea Dicoret, Ini Alasannya! |
|
|---|
| TAMPANG NAF, Wanita Habisi Tetangganya Gegara Ditagih Rp12 Juta, Pamer Nongkrong Usai Membunuh |
|
|---|
| Disindir PSI soal Nenek-nenek Puluhan Tahun Jabat Ketum Partai, PDIP: Jokowi Jilat Ludahnya Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Famy-Azlan-HH.jpg)