Kalah Mulus dari Karo, Jalan Perbatasan Simalungun Diperbaiki, Sempat Viral di Medsos

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - 

Jalan Perbatasan Simalungun - Karo yang ada di Kecamatan Silimakuta akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.

Akses jalan antarkabupaten ini sempat menjadi bulan-bulanan warganet lantaran terlihat jomplang di mana jalan yang ada di Kabupaten Karo jauh lebih mulus.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Kadis PUTR Simalungun Hotbinson Damanik meninjau infrastruktur jalan yang ada di perbatasan tersebut, yang dibangun mulai dari Simpang Bage menuju Bage Nagori Ujung Saribu, Perbatasan antara Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Karo.

Akses jalan dengan panorama keindahan Danau Toba ini dibangun sepanjang 5,9 km.

Bupati Simalungun menyampaikan bahwa, pembangunan jalan ini merupakan proyek PHJD yaitu pemberian hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah Provinsi/Kabupaten yang bersumber dari APBN.

"Jalan ini sepanjang 5.9 Km sudah di perbaiki dan pemeliharaan sekitar kurang lebih 37.46 km,"ujar Bupati sembari berharap kepada masyarakat agar ikut merawat jalan yang sudah di perbaiki ini.

"Dengan adanya perbaikan jalan ini, tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sini. Potensi wisatanya yang sangat luar biasa, apalagi dengan didorong infrastruktur jalan yang sudah baik,"kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, atas nama Pemerintah dan masyarakat Simalungun mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang sudah memberikan Proyek PHJD kepada Pemkab Simalungun.

Selanjutnya, dengan mengendarai sepeda motor milik warga, Bupati bersama Kadis PUTR mengecek jalan yang sudah di perbaiki sepanjang 5.9 Km.

Kehadiran Bupati bersama Kadis PUTR disambut hangat oleh masyarakat Bage Nagori Ujung Saribu, yang saat itu berada di lokasi jalan yang baru selesai dikerjakan melalui proyek PHJD (Program Hibah Jalan Daerah).

Sarintan Sidebang, salah seorang warga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun yang sudah memperhatikan dan memperbaiki jalan yang berada di Nagori Ujung Saribu.

"Sudah 25 tahun sejak jalan ini di buka pada tahun 90 an, baru ini di bangun, dan kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Simalungun dan Bapak Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga yang sudah memperhatikan jalan kami," ucap Sarintan.

Sarintan juga menyebutkan bahwa, perbaikan jalan ini sangat membantu perekonomian masyarakat dalam membawa hasil bumi untuk di pasarkan.

"Jika dulu, kami menempuh jarak sekitar 1 jam lebih, karena jalan rusak dan menanjak. Dan saat ini hanya menempuh waktu 30 menit, karena jalan kami sudah mulus,"ucap Sarintan.

(alj/tribun-medan.com)