Berita Viral

Wanita Pujaan Hatinya Enggan Diajak Nikah karena tak Dapat Izin Anak, Pria Ini Tega Aniaya Pacarnya

Triyoko mengatakan, korban mengalami luka-luka di bagian dada, perut, punggung, dan beberapa jarinya.

Pixabay
Ilustrasi - SADIS, Wanita Pujaan Hatinya Enggan Diajak Nikah karena tak Dapat Izin Anak, Pria Ini Aniaya Pacar 

Sejauh ini, pelaku diduga melakukan penganiayaan lantaran persoalan asmara.

M diketahui kini sedang sendiri usai sang suami meninggal satu tahun yang lalu.

Ajakan nikah ditolak, pria di Magelang nekat menganiaya wanita pujaan hatinya.
Ajakan nikah ditolak, pria di Magelang nekat menganiaya wanita pujaan hatinya. (Ilustrasi Freepik)

Pelaku pun berusaha mendekati M dan sempat mengajaknya menikah.

Namun, M selalu menolak ajakan pelaku.

"Jawabannya, dia (korban) tidak boleh (menikah) sama anak-anak. Akhirnya, mendengar jawaban seperti ini, (pelaku) emosi. Sementara ini, dari keterangan saksi, diduga karena motif asmara" ujar Triyoko.

Kondisi korban

Direktur RSU Syubbanul Wathon, dr. M. Iqbal Gentur Bismono menyampaikan, saat ini korban sudah dalam kondisi yang lebih baik dan telah kembali ke rumahnya untuk menjalani rawat jalan.

"Pasien datang dengan luka-luka dan saat ini pasien sudah diizinkan pulang," pungkas Iqbal, Rabu (22/11/2023).

Kasus Lain: Ayah Bikin Sayembara Berhadiah Puluhan Juta untuk Menangkap Tiga Pelaku yang Aniaya Putrinya

Ayah mana yang terima anak gadis kesayangannya dipukuli oleh beberapa orang? Ia pun tak tinggal diam dan terus mencari pelaku yang sudah membuat anaknya celaka.

Bahkan, ayah tersebut membuat ‘sayembara’ dengan hadiah fantastis untuk menemukan tiga pelaku yang sudah mengeroyok anak gadisnya.

Ia rela mengeluarkan uang yang banyak agar pelaku yang sudah memukuli anak gadisnya segera ditemukan.

Dilansir TribunMedan.com dari Eva.vn, Minggu (19/11/2023), pria bernama Sun Heli (45) dari provinsi Henan, China menceritakan tentang kekerasan yang dialami putrinya.

Putrinya yang kini berusia 14 tahun dianiaya oleh tiga gadis tak dikenal di ruang bawah tanah sebuah pusat perbelanjaan.

Aksi kekerasan ini berlangsung selama 20 menit.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved