VIRAL Pria Berjaket Ojol Lecehkan Bocah Perempuan, Korban Disuruh Pegang Alat Vital Pelaku

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan bocah perempuan dilecehkan oleh seorang pria berjaket ojol.

Bocah perempuan tersebut disuruh oleh pria berjaket ojol itu untuk memegang kemaluan pelaku.

Baca juga: KELAKUAN Driver Ojol Sering Sengaja Rem Mendadak, Pelanggan Wanita Protes Malah Pukul Pakai Helm

Pelecehan yang dilakukan oleh pria berjaket ojol terhadap bocah perempuan itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu warga yang menyadari pelecehan tersebut kemudian merekam aksi pria berjaket ojol itu.

Kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @ini_surabaya.

“Bikin Heboh... Tindakan tidak senonoh Terhadap anak kecil jl.wonosari lor gang KB 1. Seorang anak kecil di suruh memegang Kemaluan pengemudi Ojek Online...,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat yang diunggah tersebut, awalnya terlihat rekaman situasi di dalam rumah bertingkat, diikuti oleh perekam yang naik ke lantai atas.

Tampaknya perekam sudah curiga dengan gelagat pria berjaket ojol tersebut.

Dari balkon, kamera diarahkan ke sebuah jalan gang sempit, di mana terlihat seorang pria berjaket ojol dan berhelm berdiri, sementara di depannya ada seorang bocah perempuan berbaju oranye.

Dugaan terjadi bahwa pria berjaket ojol memaksa bocah perempuan tersebut melakukan tindakan yang tidak pantas.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Semampir Surabaya, Kompol Eko Adi Wibowo, memastikan kejadian tersebut dan mencurigai bahwa pria bermotor yang belum diidentifikasi melakukan pelecehan seksual terhadap anak.

Eko menyebutkan bahwa pihaknya telah menyelidiki lokasi kejadian dari video tersebut dan mengambil keterangan dari saksi serta keluarga korban.

Eko mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Rabu (22/11/2023), dan kini kejadian tersebut telah ditindaklanjuti, dan proses investigasi masih berlanjut.

"Kemarin, Rabu (22/11/2023) (kejadiannya), sudah ditindaklanjuti. Masih kami dalami. Kemarin sudah bertemu saksi dan keluarganya,” kata Eko, Kamis (23/11/2023).

Keluarga korban melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.