Sumut Terkini

Diduga Gegara Masalah Keluarga, Pria di Tebingtinggi Akhiri Hidup

Agus menjelaskan, jasad korban ditemukan berawal saat orang tua korban mencium bau menyengat dari dalam rumah korban.s

Editor: Ayu Prasandi
HO
Petugas Polres Tebingtinggi sedang melakukan olah TKP penemuan jasad diduga meninggal akibat gantung diri di Kota Tebingtinggi, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI - Seorang pria berinisial VM (31), di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya. Korban nekat mengakhiri hidupnya usai ditinggal pergi istrinya.

Hal itu dijelaskan Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto. Ia menyebut, jasad korban ditemukan, Rabu (22/11/2023) malam. Saat kejadian, korban diketahui sedang sendiri di dalam rumahnya.

"Sementara diduga (motif) karena masalah keluarga dengan istrinya," kata Agus kepada Tribun Medan, Kamis (23/11/2023).

Agus menjelaskan, jasad korban ditemukan berawal saat orang tua korban mencium bau menyengat dari dalam rumah korban.

Orang tua VM lalu melaporkan hal itu ke kepala lingkungan (kepling) setempat.

Setelah mendapat laporan, kepling datang ke lokasi kejadian untuk mengecek asal dari bau busuk itu. Lalu, bersama orang tua dan istri korban, Kepling membuka paksa pintu rumah tersebut karena dalam keadaan terkunci.

"Setelah didobrak, kepling dan orang tua korban mencium bau busuk berasal dari arah dalam kamar. Namun, mereka tidak dapat membuka pintu kamar dikarenakan pintu kamar dalam keadaan terkunci," ucapnya.

Mendapati kejadian itu, kepling bersama orangtua dan istri korban melaporkan hal tersebut ke Polres Tebingtinggi. Tak lama, personel polisi dan tim inafis tiba di lokasi kejadian.

Petugas lalu membuka paksa pintu kamar korban. Saat dibuka, pihak kepolisian menemukan korban sudah tewas dalam kondisi tergantung. Usai ditemukan, jasad korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk divisum.

"Hasil penyelidikan sementara, korban diduga meninggal dunia karena gantung diri. Motifnya juga diduga karena urusan keluarga," ucap Kasi Humas.

"Agus mengatakan korban diduga mempunyai masalah dengan istrinya. Bahkan, istrinya sudah sebulan pergi meninggalkan rumah," ujarnya lagi.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

(cr12/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved