Curhat Istri Polisi di Pekanbaru Disiksa Suami, Bibir Pecah Dipukul, Sudah Melapor tapi Tak Digubris

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sadis, ibu Bhayangkari di Pekanbaru, Riau disiksa suaminya yang berprofesi sebagai polisi hingga wajah babak belur dan berdarah.

Wanita ini mendapatkan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga membuat bibir korban pecah hingga bercucuran darah.

Dirinya kini merasa kebingungan harus mencari keadilan kemana lagi.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Wanita Dilecehkan Pak Ogah, Korban Sampai Syok

Pasalnya, dia sudah melaporkan aksi KDRT suaminya ke Polda Riau, namun hingga kini masih belum mendapatkan tindakan.

Kini curhatan wanita tersebut mendadak viral di media sosial dan menuai beragam simpati dari warganet.

Dalam curhatannya, wanita yang diketahui bernama Yuni Indah Lestari (30) tersebut kini kelimpungan mencari keadilan.

Yuni Indah Lestari mengaku dianiaya oleh suaminya, Brigadir RRS (36).

Baca juga: Pengamanan Aquabike Jetski Hari Pertama, Kapolda Sumut: Semua Harus Nyaman dan Bisa Menikmati

Lantas curhatan Yuni Indah Lestari ini diunggah oleh akun @riaupku_ dan jadi sorotan.

Tampak dalam unggahan tersebut memperlihatkan foto korban dengan kondisi bibir berdarah diduga dianiaya Brigadir RRS.

Diketahui RRS adalah anggota polisi yang bertugas di Samapta Polresta Pekanbaru, Riau.

"Izin berbagi cerita derita yang aku alami, semua ini bermula ketika aku memutuskan hidup dengannya," tutur Yuni Indah Lestari.

"Awalnya aku meyakini bahwa ia akan menjadi suami yang dapat membimbing dan mengayomiku, namun aku salah besar," lanjut Yuni Indah Lestari.

Baca juga: Kapolres Pelabuhan Belawan Gelar Binrohtal Bagi Personil dan Bhayangkari Beragama Islam dan Tahanan

"Angan-angan ingin dibahagiakan dan janji-janji manisnya kepadaku tidak selaras dengan perlakuannya kepadaku," cerita korban dalam unggahan di akun Instagram tersebut.

Yuni Indah Lestari mengatakan, pada 15 Oktober 2023, korban cekcok dengan Brigadir RRS.

Keributan Yuni Indah Lestari dan suaminya bukan kali pertama.