Tinggal di Makam Kuno, Pria ini Diganggu 'Makhluk', 2 Kali Pintu Diketuk, Dibuka Tak Ada Orang

Jadi mereka memutuskan untukm mengumpulkan uang untuk membangun rumah kecil untuknya.

Rumahnya tidak besar tapi peralatannya cukup: kompor gas, mangkok dan sumpit, panci dan wajan, kursi, kasur.

Kalau toiletnya pakai rumah tetangga, bahkan listrik disediakan tetangga.

Baca juga: Lubang Menganga di Jalan Dekat Sekolah dan Bahayakan, Dinas PUPR Siantar : Perbaikan Akhir November

“Mereka sangat mencintai saya sehingga terkadang mereka membeli ini dan itu dan memberikannya kepada saya.

Saya tidak berani makan banyak, menyimpannya untuk makan berikutnya, tapi saya dimarahi.

Saya juga memperbaiki kipas angin dan penanak nasi yang rusak, jadi siapapun yang punya bisa membawanya.

Saya mengambil 1 dong, mereka membayar saya 10 dong dan kemudian menyuruh saya membeli sepotong kue untuk bersenang-senang.

Saya berterima kasih kepada semua orang atas kebaikan mereka, saya tidak akan pernah bisa membalas rasa terima kasih itu sepanjang hidup saya,” ungkap Mr. Hong.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News